SUARA INDONESIA

Ribuan Kartu Tani di Salurkan BNI Kepada Petani Tanbu

Imam Hairon - 07 December 2021 | 19:12 - Dibaca 1.36k kali
Peristiwa Daerah Ribuan Kartu Tani di Salurkan BNI Kepada Petani Tanbu
Kartu tani. Foto: suaraindonesia.co.id

BATULICIN, - Sebanyak 3.556 petani di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan sudah menerima Kartu Tani yang dibagikan BNI Cabang Kotabaru.

Ini seperti diungkapkan Kepala Bidang Sarana dan Prasana Dinas Pertanian (Distan) Tanbu, Erwin Novikar kepada wartawan, Selasa (7/12/2021).

Menurutnya, Distan sudah menerima data Kartu Tani yang sudah distribusikan kepada petani pada tahun 2020, tepatnya sebanyak 3.556. 

"Sedangkan di tahun 2021 kami belum menerima data Kartu Tani yang sudah didistribusikan," jelasnya.

Erwin menjelaskan, Kartu Tani yang dikeluarkan Kementerian Pertanian itu merupakan kerjasama dengan Kementerian BUMN. Provinsi sendiri bekerjasama dengan BNI.

"Jadi yang mencetak Kartu Tani dan mendistribusikan itu semua diserahkan kepada BNI-nya. Sedangkan di Dinas Pertanian Tanbu ini hanya memfasilitasi data Poktan, data nama-nama kelompok tani," paparnya.

Fungsi Kartu Tani sendiri, lanjut Erwin, sebagai penyiapan kuota pupuk bersubsidi, mengingat sistemnya petani menyetorkan ke BNI, untuk kemudian pupuk-pupuk bersubsidi itu diletakkan di kios-kios mitra tani.

Petani nantinya bisa menebus pupuk di kios yang sudah disiapkan mesin sejenis ATM. Kios yang sudah ditentukan, misalnya petani A mengambilnya di kios sini dan petani B mengambilnya di kios satunya dengan Kartu Tani sejenis ATM dengan kuota pupuk yang sudah ditentukan per tahunnya.

Sementara Pemimpin KCP Batulicin BNI Cabang Kotabaru, Arif Gunawan mengatakan, data Kartu Tani sebanyak 3.556 yang sudah didistribusikan ke petani yang datanya sudah diterima Distan Tanbu. 

"Benar, data Kartu Tani yang sudah didistribusikan di tahun 2020 sekitar 3.556 ke petani yang ada di Dinas Pertanian Tanbu. Namun ada tambahan jumlahnya semua menjadi 4.070. Nanti kita laporkan lagi tambahannya, kita juga terus membagikan Kartu Tani di tahun 2020, setelah itu baru nanti berlanjut di tahun 2021," tutup Arif.[Joni]

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya