Amankan Pilkades, Polres Madiun Libatkan 1100 Personil Di 1092 TPS

Polres Madiun mengadakan apel kesiap - siagaan di lapangan Tribata Mapolres pada Minggu 19/12/21. Hadir  Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro beserta jajaranya, Kapolres Madiun AKBP Juri Leonard dan PJU. Dandim Diwakili.

Apel pengamanan pilkades lamgsug dipimpin oleh Bupati Madiun, dalam sambutanya Ahmad Dawami  mengatakan. Ada 143 desa dengan jumlah TPS sebanyak 1092  yang tersebar di 15 kecamtan yang akan melaksanakan pilkades.

Dalam pilkades kali ini kondisi dan situasinya berbeda dari pilkades tahun tahun sebelumnya. Karena pilkades pada saat ini negara khususya Kabupaten Madiun mengalami pandemi akibat penyebaan Covid-19. 

Bupati Madiun berharap kepada kepada peserta pilkades, supaya memberikan pengertian dan edukasi terhadap masyarakat. Karena akan terjadi mobilitas sangat tinggi di desa yang menyelengarakan pilkades. Bupati berharap supaya memakai masker dan menjalankan protokol kesehata secara ketat.

"Dan dapat memutus penyebaran covid-19 maupun varian Olicron, virus baru yang mempunyai kekuatan 3 kalilipat dari virus sebelumnya ," terang Bupati Madiun.

Kapaolres Madiun AKBP Juri Leonard dilokasi mengatakan, mengamankan pilkades ini Polres Madiun melibatkan 950 personil. Dan dibantu oleh Polres Ponorogo, Polres Ngawi dan Polres Magetan masing - masing mengirimkan 30 anggota.

Diketahui dari Kodim juga memberika bantuan sebanyak 30 anggota begitu juga dari Brimob 30 Peraonil. Untuk penempatanya Kapolres membagi menjadi 3 zona. Untuk Zona 1,2 dan 3 ditempati oleh BKO dari Polres Magetan, Ponorogo, Ngawi dan Bromob. 

"Semisal ada kekacauwan di sebuah TPS merekalah yang bertugas datang ke TPS untuk mengamankan. Sementara untuk Perhari ini petugas dari Polres Madiun sudah berada di masing - masing TPS," terang Juri.

Terkait daerah yang rawan konflik, Kapolres Madiun sudah melakukan edukasi dan pengertian terhadap masyarakat.

Sehinga dalam pelaksanaannya masyarakat mengerti artinya sebuah kompetisi, dimana dalam sebuah kompetisi pasti ada yang menang dan ada yang kalah.

"Kepada calon - calon kepala desa, harus siap siap kalah dan siap menang. Bagi yang menang jangan terlalu berevoria berlebihan. sedangkan bagi yang kalah dan tidak terima. Gunakanlah haknya untuk melakukan protes,  mengunakan aturan yang telah diatur," Himbau AKBP JURI Kapolres Madiun. ( Ery Pramudya)