MADIUN- Kerajinan anyaman dari tali plastik hasil karya siswa siswi sekolah luar biasa (SLB) Madiun, kini mulai ramai diminati, bahkan banyak dari kalangan guru di Kabupaten Madiun yang mulai memesan hasil karya tersebut.
Untuk mengembangkan hasil kerajinan tangan, sebanyak 25 siswa berkebutuhan khusus diberikan pelatihan oleh salah satu kelompok ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kabupaten Madiun.
Pada pelatihan tersebut siswa-siswi difokuskan pada anyaman membuat tas.
Selain untuk memantapkan kerajinan pada siswa siswi SLB, kegiatan tersebut juga untuk menumbuhkan jiwa terampil bagi siswa serta bekal mereka nantinya, sehingga dapat hidup secara mandiri.
" Selain untuk mengenalkan serta memantapkan kerajinan tas pada siswa siswi SLB, kami juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa terampil bagi para siswa serta bekal mereka nantinya, apalagi kerajinan anyaman mereka, kini juga banyak peminatnya khususnya dikalangan guru di Kabupaten Madiun " ujar Koordinator Krisajo Siti Maunah.
Diketahui, siswa SLB yang mengikuti pelatihan tersebut berasal dari kelas 5 dan 6, serta smp kelas 8 dan 9. Sementar untuk jenjang SLTA yakni, kelas 10 dan 11.
Dan untuk memenuhi tingginya permintaan, rencananya, kerajinan tas anyaman buatan siswa sekolah luar biasa tersebut, juga akan diproduksi secara masal dan dipasarkan melalui online.
Sementara untuk harga tas anyaman tersebut, dijual mulai dari harga 5000 rupiah hingga 40 ribu rupiah. ( Yoni )
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Prabasonta |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi