SUARA INDONESIA

Polisi Periksa Pengemudi Odong-odong Penyebab Kecelakaan di Banyuwangi

Muhammad Nurul Yaqin - 29 December 2021 | 10:12 - Dibaca 811 kali
Peristiwa Daerah Polisi Periksa Pengemudi Odong-odong Penyebab Kecelakaan di Banyuwangi
Polisi dalami penyebab kecelakaan odong-odong angkut 50 penumpang di Gambiran, Banyuwangi.

BANYUWANGI- Polisi masih mendalami kasus kecelakaan tunggal kereta odong-odong yang mengakibatkan belasan penumpang luka-luka.

Kecelakaan odong-odong membawa rombongan puluhan ibu dan anak di jalan Raya Gambiran, Banyuwangi, Selasa (28/12/2021) kemarin ini masuk ke ranah hukum.

"Pengemudi masih diambil keterangan oleh Unit Laka," kata Kasatlantas Polresta Banyuwangi, Kompol Akhmad Fani Rakhim saat dikonfirmasi, Rabu (29/12/2021).

Pengemudi odong-odong yang diperiksa adalah Parijo (59) warga asal Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Banyuwangi.

"Kendaraan sudah diamankan, pengemudi masih kita mintai keterangan," jelas Kompol Fani.

Dia menerangkan, berdasarkan undang-undang lalu lintas odong-odong tidak diijinkan untuk melintas di jalan umum baik itu jalan nasional maupun provinsi.

"Kendaraan tersebut tidak sesuai spesifikasi teknis dan tidak laik jalan. Kecuali di tempat wisata," ucap Fani.

Oleh karenanya, dia mengimbau agar masyarakat lebih pandai lagi dalam memilih moda transportasi untuk sekedar bersenang-senang. Tidak hanya asal jalan, melainkan juga harus melihat aspek keselamatan.

"Odong-odong memang membawa kesenangan tapi jangan lupa memperhatikan keselamatannya juga," tutup Fani.

Diberitakan sebelumnya, kereta odong-odong angkut 50 penumpang oleng di Jalan Raya Gambiran Banyuwangi, Selasa (28/12/2021). Akibatnya, kurang lebih 12 penumpang mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Kecelakaan tersebut terjadi akibat adanya kerusakan pada stang kemudi odong-odong. Membuat odong-odong sulit dikendalikan dan menabrak sebuah toko kelontong dan terguling. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV