SUARA INDONESIA

Pasangan Penjual Toge Asal Jember Sukses Antarkan Anak Lulus Polairud

Wildan Mukhlishah Sy - 05 January 2022 | 07:01 - Dibaca 1.67k kali
Peristiwa Daerah Pasangan Penjual Toge Asal Jember Sukses Antarkan Anak Lulus Polairud
Sukar Hayono, Muhammad Wahyu Aji dan Rize Umami saat ditemui di kediamannya oleh tim suaraindonesia.co.id, Rabu (5/1/2022). Foto: suaraindonesia.co.id

JEMBER-Pasangan suami istri Sukar Haryono dan Rize Umami yang berprofesi sebagai penjual toge di Kabupaten Jember, berhasil mengantarkan putranya Muhammad Wahyu Aji hingga lulus dan meraih peringkat pertama dalam tes Panitia Penentuan Akhir (Pontukhir) di Tamtama Kepolisian, Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Kalimantan.

Seperti mendapatkan segunung emas, dengan pekerjaannya saat ini Sukar warga asal Kb. Kidul, Banjarsengon, Kecamatan Patrang tersebut mengaku, tidak pernah menyangka bahwa anaknya berhasil meraih cita-cita yang dimilikinya sedari kecil.

"Senang dan bangga, saya masih tidak percaya sampai sekarang dengan kondisi saya yang seperti ini. Saya merasa kayak dapat emas segunung saat tahu dia berhasil lulus," ungkapnya. 

Pria yang merupakan penjual toge di pasar Arjasa dan Kalisat tersebut menceritakan perjuangan yang dilaluinya dalam mewujudkan mimpi sang anak. 

Dimana, dirinya dan istri harus bangun saat dini hari untuk berangkat ke pasar dan menjajakan jualannya, dengan harapan dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah demi memenuhi kebutuhan keluarga dan masa depan anak-anaknya. 

Tak hanya itu Sukar juga kerap kali mendapatkan cibiran dari orang-orang sekitar yang meragukan mimpi besarnya tersebut. Menurut mereka anak seorang penjual toge tidak akan mampu menjadi bagian dari anggota kepolisian. 

"Kadang ya orang-orang itu bilang nggak akan bisa, mungkin karena kerjaan saya kan memang begini adanya," paparnya.

Meski demikian, dirinya memilih untuk tidak menggubris apa yang dilontarkan oleh orang lain. Karena Sukar yakin, bahwa Tuhan Yang Maha Esa, telah menentukan takdir setiap manusia. 

"Namanya dari Yang Kuasa sudah ngasih derajat untuk anak ini. Semua Allah yang menentukan. Kalau Allah bilang jadilah kamu polisi ya jadi," lanjutnya.

Namun, Sukar menilai menjadi seorang polisi memang bukan hal yang mudah, untuk itu dirinya telah berusaha menanamkan nilai-nilai yang baik kepada putranya agar menjadi pribadi yang disiplin dan bekerja keras, sejak di tingkat Sekolah Dasar (SD). 

Pada kesempatan yang sama, sang Ibu Rize Umami menyatakan, beberapa hal yang kerap kali dijadikan sebagai nasihat kepada sang putra. Diantaranya tidak melupakan ibadah, selalu rendah diri dan menjadi pribadi yang jujur. 

"Jadilah anak yang rendah diri, jangan sombong, yang jujur sama beribadah jangan lupa. Itu aja sih kalau wejangan dari saya ke Aji," ujarnya. 

Pemuda lulusan SMAN 1 Arjasa tersebut, rupanya juga secara rutin melakukan puasa sunah bersama sang ibu di hari Senin dan Kamis.

Pasutri itu berharap, agar anaknya mampu menjalani tugas negara dengan baik dan tidak menjadikan jabatan yang dimiliki untuk berbuat semena-mena.

"Jauhilah gaya aparat yang karena dia punya pangkat jadi seenaknya dan jauhi minuman keras. Wes jangan gitu lah, ayo jaga negaramu dengan baik," pintanya.

Sementara itu, sang anak yang lulus Polairud Muhammad Wahyu Aji sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan oleh orang tuanya hingga berada di posisinya saat ini.

"Makasih untuk orang tua sudah mengantar Aji sampai sini. Jadi polisi, Alhamdulillah orang tua dari jualan toge bisa nganterin Aji sampai sekarang," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya