SUARA INDONESIA

Selesai Dibangun, Warga Desa Soko Gelar Tasyakuran Sumur Beji Kembang Soko

Widiarto - 09 January 2022 | 13:01 - Dibaca 2.01k kali
Peristiwa Daerah Selesai Dibangun, Warga Desa Soko Gelar Tasyakuran Sumur Beji Kembang Soko
Warga Desa Soko gelar tasyakuran sumur beji kembang soko

PURWOREJO - Masyarakat Desa Soko, Kecamatan Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah, menggelar tasyakuran Sumur Beji Kembang Soko, dilokasi sumur beji yang berada di RT 1 RW 3 Dusun Legok Desa Soko, pada Minggu (9/1/2022).

Tasyakuran dilakukan oleh masyarakat dengan melakukan pawai membawa aneka sesaji dan doa bersama, serta pementasan incling Karya Budaya, jaran kepang Taruna Budaya, jajanan kuliner Desa Soko, penyerahan lukisan dan organ tunggal di komplek Sumur Beji Kembang Soko.

Tasyakuran dilakukan sebagai bentuk syukur masyatakat dengan telah selesainya pembangunan Sumur Beji Kembang Soko, hasil bantuan dana dari keluarga Eko Wirantoro dan Nicolas Legowo dari Plaosan, Baledono, Purworejo.

Hadir dalam tasyakuran itu, Kabid Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Dyah Woro Setyaningsih, Pemdes, tokoh masyakarat dan sejumlah seniman dan budayawan yang ada di Desa Soko.

"Hari ini adalah syukuran dengan telah selesainya pembangunan Beji Kembang Soko yang tempo hari kita lakukan peletakan batu pertama pada 5 November 2021 lalu. Syukuran dari keluarga Eko Wirantoro yang ikut menyumbang dana ini dan syukuran dari masyarakat karena telah selesainya pembangunan Beji Kembang Soko ini, biar nantinya kedepan pemanfaatanya bisa dikelola oleh masyarakat desa setempat," ungkap Nicolas Legowo, saat ditemui disela tasyakuran.

Disampaikan, ada prosesi ritual jawa dalam tasyakuran itu, yaitu berupa doa dengan membawa sesajin di lokasi Sumur Beji Kembang Soko.

"Karena kita orang jawa yaitu ada sesajen, sesajen itu kan dungo kang mawujud, jadi orang jawa meyakini bahwa itu adalah simbol-simbol doa, uborambe didalam sesaji ini adalah doa," jelas Legowo.

Dirinya berharap masyarakat lebih bisa merawat dan menjaga sumber air yang ada di Sumur Beji Kembang Soko itu.

"Karena kita tau bahwa air adalah sumber penghidupan dimana dengan kita merawat sumber air juga merawat sumber kehidupan," ujarnya

Kabid Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Dyah Woro Setyaningsih, mengaku senang dengan apa yang telah dilakukan oleh masyarakat Desa Soko yaitu menggelar tasyakuran Sumur Beji Kembang Soko secara baik.

"Harapanya ini bukan saja survaif tapi ini menjadikan salah satu potensi yang sangat luar biasa yang perlu dikembangkan menjadi desa wisata, desa budaya, karena disini banyak potensinya, ada budaya inclingnya, kuda lumpingnya, seni lukisnya, ada kuliner yang dibuat dari bahan-bahan alaminya, hanya saja memang butuh sentuhan dari pemerintah desa utamanya kepala desa, BPDnya sehingga bisa mensuport atau mendukung masyarakat untuk memantik agar menjadi lebih maju lagi," katanya.

Berbicara tentang potensi yang ada, Desa Soko memiliki potensi menjadi Desa Wisata atau Desa Budaya di Kabupaten Purworejo nantinya.

"Karena memang dengan konsep desa wisata atau budaya itu memang berdasarkan dengan potensi yang ada, jadi membuat sesuatu yang belum ada menjadi ada, kemudian dirangkum dan diterima masyarakat yang bisa dinikmati oleh masyarakat dan menjadikan pendapatan bagi masyarakat," pungkasnya.




 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Widiarto
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya