SUARA INDONESIA

Gubernur Khafifah Apresiasi Gerak Cepat BPBD Jember Dalam Penanggulangan Banjir

Redaksi - 10 January 2022 | 21:01 - Dibaca 1.03k kali
Peristiwa Daerah Gubernur Khafifah Apresiasi Gerak Cepat BPBD Jember Dalam Penanggulangan Banjir
Gubernur Jawa Timur Khafifah Indar Parawansa Didampingi Bupati Jember Saat Meninjau Lokasi Banjir Di Perumahan Bumi Mangli Permai (Foto: Suara Indonesia)

JEMBER-Gerak cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember dengan mendatangkan mobil pemadam kebakaran untuk menanggulangi banjir yang melanda perumahan Bumi Mangli Permai (BMP) Minggu malam, menuai apresiasi Gubernur Jawa Timur Khafifah Indar Parawansa.

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Khafifah saat meninjau lokasi banjir bersama Bupati Jember Hendy Siswanto dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. 

Dirinya menyampaikan bahwa tindakan yang dilakukan BPBD Jember tersebut sangat tepat, mengingat bahwa banjir selalu membawa banyak lumpur bersama derasnya air sungai yang meluap.

"Setiap terjadi banjir kemudian ada material-material termasuk lumpur, semakin lama dibersihkan ia semakin mengering jadi memang dibutuhkan damkar untuk membersihkan rumah-rumah," ungkapnya saat diwawancarai oleh media, Senin (10/01/2022).

Selain itu dirinya juga meminta Bupati Jember untuk segera melakukan pemulihan infrastruktur jalan, sehingga masyarakat bisa kembali melakukan aktifitas seperti biasa dan roda ekonomi kembali bergerak.

"Percepat prosesnya karena masyarakat juga harus melakukan kegiatan-kegiatan, terutama kegiatan ekonomi masyarakat harus bisa segera bergerak," tegasnya.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengungkapkan akan bekolaborasi dengan masyarakat, BPBD serta TNI Polri untuk tetap gotong royong membersihkan sisa-sisa banjir.

Bupati Hendy juga akan terus mensupport pemulihan pasca banjir bagi masyarakat terdampak, bekerjasama dengan pemerintah provinsi Jawa Timur.

"Mohon dukungan dari gubernur terkait dengan perbaikan sarana dan prasarana," papar Bupati Hendy.

Diketahui sebelumnya telah terjadi banjir bandang pada minggu sore yang mengakibatkan 440 rumah di Kecamatan Kaliwates dan Rambipuji tergenang, 1.688 warga terdampak, dan tiga orang meninggal dunia. (Ree)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV