SUARA INDONESIA

Permintaan Darah Trombosit Untuk Pasien Demam Berdarah di UTD PMI Jombang Meningkat

Gono Dwi Santoso - 12 January 2022 | 17:01 - Dibaca 941 kali
Peristiwa Daerah Permintaan Darah Trombosit Untuk Pasien Demam Berdarah di UTD PMI Jombang Meningkat
Siswojo Kabag pelayanan medis UTD PMI Jombang saat mengecek darah trombosit, Rabu (12/01/2022)Foto :( Suara Indonesia.co.id/ Gono Dwi Santoso).

 

JOMBANG - Permintaan darah trombosit untuk pasien demam berdarah di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Jombang pada bulan Januari 2022 ini, mengalami peningkatan.Rabu ( 12/01/2022).

Pernyataan tersebut disampaikan Siswojo, Kabag Pelayanan Medis PMI Jombang menjelaskan ke media Suara Indonesia.co.id, bahwa pada bulan Januari ini , UTD PMI Jombang sudah mengeluarkan sebanyak 114 kantong darah trombosit buat pasien demam berdarah , terangnya.

" Untuk permintaan darah trombosit di UTD PMI Jombang ini, mulai ada peningkatan sejak bulan Oktober hingga pada bulan Januari tahun ini," tambahnya.

Siswojo merinci, jumlah untuk permintaan darah trombosit sebelum bulan November 2021, berkisar antara  90 kantong. Dan pada bulan November 2021, meningkat menjadi 153 kantong dan pada bulan Desember 2021 meningkat mencapai 207 kantong, terangnya.

Untuk bulan Januari 2022 sampai tanggal 11 kemarin, sudah mencapai 114 kantong darah yang kita keluarkan untuk pasien Demam Berdarah,” tambahnya.

Banyaknya permintaan darah trombosit tersebut berasal dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang dan rumah sakit- rumah sakit di sekitar Kabupaten Jombang. Seperti dari Mojokerto, dari Ngimbang Lamongan, dan juga dari Kediri , terang Siswojo 

Dengan naiknya permintaan trombosit ini, UTD PMI Jombang tetap memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap melakukan donor darah untuk membantu kebutuhan trombosit.

Setiap hari UTD PMI juga melakukan tindakan donor darah dengan kantong triple. Fungsi kantong triple ini untuk memproduksi trombosit,” ulasnya. 

Tiap hari harus tetap kita siapkan darah trombosit, stok darah trombosit harus ada. Karena kebutuhan trombosit kan sewaktu-waktu. 

Selain itu juga  PMI Jombang melakukan donor darah dengan jemput bola dengan mendatangi di sekolah-sekolah, instansi-instansi, maupun di perusahaan-perusahaan swasta,terang Siswojo 

Siswojo menambahkan,  di UTD PMI Jombang ,sejak tahun 2014 yang lalu sudah bisa diproduksi sendiri darah trombosit dengan rata-rata produksi sebanyak 15 hingga 20 kantong per hari , pungkas Siswojo.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya