BANYUWANGI- Video peristiwa kebakaran di Balai Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, viral di media sosial.
Berdasarkan tayangan video yang diunggah akun instagram @bwi24jam, peristiwa kebakaran di balai desa tersebut diabadikan oleh warga setempat.
Dalam isi video tersebut, terlihat ada keramaian warga di balai desa. Dari ruangan kantor desa juga terlihat banyak kepulan asap.
Dalam tayangan video itu juga terdengar suara laki-laki yang menyampaikan dengan bahasa jawa, jika ada peristiwa kebakaran di Balai Desa Bajulmati.
"Ya Allah musibah maneh. Balai Desa Bajulmati saiki kebakaran. Marek pasare, balai desane. (Yallah musibah lagi. Balai Desa Bajulmati sekarang kebakaran. Sesudah pasarnya, balai desanya)," kata suara laki-laki dalam video yang diunggah sekitar pukul 16.00 WIB itu.
Sebagai informasi pada hari yang sama, Sabtu (15/1/2022), Pasar Galekan, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, memang terjadi kebakaran hebat yang membuat ratusan toko ludes terbakar.
Peristiwa kebakaran Balai Desa Bajulmati ini kemudian dibenarkan oleh Kepada Desa setempat, Abdul Gofar. "Memang ada yang terbakar. Namun hanya monitor CCTV balai desa," kata Kades Gofar, saat dikonfirmasi.
Gofar menyebut, peristiwa terbakarnya monitor CCTV balai desa terjadi pada pukul 14.00 WIB. Saat jaringan listrik di Pasar Galekan, Bajulmati, kembali normal setelah pemadaman akibat kejadian kebakaran.
"Tadi kan mati listrik, setelah pasar diperbaiki, jaringan listrik dihidupkan. Mungkin karena korslet, karena waktu hidup, monitor CCTV balai desa terbakar. Karena bahannya dari karet hitam, makanya kemudian menimbulkan banyak kepulan asap," ucap Gofar.
Dia menambahkan, peristiwa terbakarnya monitor CCTV balai desa tidak berlangsung lama. Masyarakat yang ada di balai desa turut membantu melakukan pemadaman.
"Sebentar saja, langsung dipadamkan masyarakat sekitar balai desa, termasuk saya," tutupnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi