KEEROM - Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) di Tanah Papua punya peran penting dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan SDM masyarakat Papua.
Kali ini Yayasan atau lembaga Pendidikan yang tertua di Papua itu mempunyai mimpi akan menjadi mercusuar Pendidikan di seluruh pelosok bumi cendrawasih lebih khususnya Kabupaten Keerom yang sering disebut negeri tapal batas ini.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua YPK Tanah Papua, Nomensen Mambraku disela kunjungan kerjanya di Keerom pada, Kamis (20/01/2022).
Kepada awak media, Nomensen Mambraku menjelaskan bahwa untuk tahun 2022 ini pihaknya akan memfokuskan pengembangan YPK di dua Kabupaten yakni Keerom dan Kabupaten Jayapura.
"Rencananya tahun ini di keerom akan kita bangun gedung permanen bagi SMP dan SMA YPK. Kunjungan yang kami lakukan hari ini sekaligus meninjau lokasi yang ada di Kampung Yeti, Distrik Arso Timur," ujar Nomensen Mambraku.
Nomensen Mambraku mengakui sudah mendapatkan dukungan dari pemkab keerom dalam hal ini Bupati Piter Gusbager atas wacana pembangunan gedung YPK tersebut.
"Saya selalu ingat teman-teman PSW YPK untuk terus melakukan pengembangan agar YPK bisa menjadi mercusuar Pendidikan di Tanah Papua lebih termasuk Kabupaten Keerom. Harus jadi rool model," tegasnya.
Dirinya berharap PSW yang merupakan ujung tombak dilaporkan diharapkan bisa terus menjalin komunikasi dengan semua pihak lebih khususnya pemerintah daerah agar pertumbuhan YPK ini bisa berjalan meski step by step atau pelan-pelan.
Perlu diketahui bahwa YPK tanah Papua mempunyai 864 Sekolah SD, SMP, SMA dan SMK. Dengan jumlah peserta didik 84810 orang, Guru sebanyak 5606 orang. Khusus Kabupaten Keerom ada 14 sekolah yang terdiri dari 1 SMA, 1 SMK, 1 SMP dan 11 SD.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi