SUARA INDONESIA

IKA PMII Jatim Jadikan Koperasi Usaha Bersama Sahabat sebagai Senjata Pulihkan Ekonomi

Lukman Hadi - 10 February 2022 | 21:02 - Dibaca 2.14k kali
Peristiwa Daerah IKA PMII Jatim Jadikan Koperasi Usaha Bersama Sahabat sebagai Senjata Pulihkan Ekonomi
Seminar Koperasi Usaha Bersama Sahabat.

SURABAYA - Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Jawa Timur menata formula untuk membantu pemulihan ekonomi.

Pergerakan IKA PMII Jatim membangun pemulihan ekonomi dimulai dari mencanangkan Koperasi Usaha Bersama Sahabat (KUBS).

Ketua IKA PMII Jatim, Thoriqul Haq menilai Koperasi Usaha Bersama Sahabat bisa dijadikan sebagai role model penataan ekonomi di Jatim.

"Pola penataan ekonomi antar pemerintah dengan melibatkan masyarakat. Ada intervensi yang memprioritaskan dengan penyediaan produk bagian dari produksi perdagangan yang terkontrol," kata Bupati Lumajang itu, Kamis (10/2/2022).

Thoriq memberikan contoh beberapa daerah seperti, Surabaya, Gresik serta Sidoarjo yang kebutuhan beras tinggi, sedangkan terdapat wilayah lain yang surplus.

"Karena itu distribusinya lebih terkontrol. Bisa melakukan potensi koneksi dagang, penerima barang produk yang bisa ditemukan pasarnya di kebutuhan logistik," ujar Thoriq.

Sementara Ketua Koperasi Usaha Bersama Sahabat, Sunan Fanani mengatakan, penataan ekonomi sebagai wujud mengisi pembangunan di Jawa Timur.

Melalui KUBS ini, ia berharap jajaran pengurus IKA PMII bisa menggenjot agar PC IKA PMII lebih berperan dalam perkoperasian.

"Kita perankan semuanya untuk bisa membangun Jawa Timur," tandasnya.

Menambahkan hal itu, Penasehat KUBS Yok Zakaria mendorong para kader PMII mampu mengambil peran dalam perkoperasian secara maksimal. 

"Banyak kader yang bisa berperan banyak di Koperasi Usaha Bersama Sahabat. Karena itu, perlu perekat untuk mengawal pembangunan ekonomi di Jawa Timur," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV