JAYAPURA - PT Pertamina (Persero) Regional Papua - Maluku akan memiliki Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPBE) yang baru, tepatnya di kampung Doyo, Kabupaten Jayapura.
Hal ini disampaikan oleh Unit Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Regional Papua-Maluku, Edi Mangun kepada awak media di Kota Jayapura pada, Jumat (04/03/2022).
Edi mengakui bahwa kehadiran SPBE tersebut akan menghadirkan perubahan harga pada gas LPG.
"Stasiun gas LPG kita ini sedang dibagun yang dimulai setahun yang lalu. Rencananya, setelah difungsikan akan ada perubahan harga yang lebih terjangkau (murah) dari harga gas LPG yang sekarang," ujar Edi.
Dikesempatan yang sama, Slaes Brand Manager Pertamina Papua I dan II, Andi Reza Ramadhan mengakui bahwa progres pembangunan SPBE di Kampung Doyo tersebut sudah mencapai 94%.
"Dengan estimasi kami, pembangunan SPBE ini akan rampung hingga akhir bulan Maret ini dan akan dilanjutkan pengecekan hingga bulan April tahuni ini," kata Andi.
Andi berharap, pembangunan SPBE di jayapura ini bisa memudahkan pendistribusian untuk memenuhi kebutuhan konsumen lebih khususnya masyarakat jayapura dan sekitarnya.
Senada dengan Edi, Andi mengakui bahwa dengan adanya SPBE ini akan ada perubahan harga. Dimana untuk saat ini harga tabung gas ukuran 5,5 kg sebesar Rp 170.000, dan Rp 320.000 untuk 12 kg.
"Dalam estimasi kami perubahan harga itu berkisan Rp. 30.000 - Rp. 50.000 per tabungannya," tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi