NGAWI - Sumirah (65) warga Desa Kalangporong, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mungkin belum bisa dikatakan terlepas dari belenggu kemiskinan, Rabu (9/3/2022).
Sumirah yang seharusnya menerima bantuan dari Pemkab Ngawi melalui Dinas Perkim berupa sanitasi desa (WC), justru malah bantuan sandes itu dibangun di atas tanah milik oknum perangkat desa setempat.
Selain tidak tepat sasaran karena pembangunannya tidak berada di area tempat tinggal Sumirah, fisik bangunan sandes itupun dinilai oleh warga setempat kurang mengindahkan rasa kemanusiaan.
"Ini sangat menyedihkan, pembangunan sandes bantuan dari pemkab ini tidak mempunyai rasa kemanusiaan, septik tank berupa kubangan, tempatnya pun tidak ada sekat, padahal ini menggunakan uang rakyat," ujar Riyan warga setempat.
Sementara Sumirah mengaku, dirinya tidak mau menggunakan sandes bantuan dari pemkab tersebut. Alasannya, jika dipergunakan dirinya takut justru malah mendatangkan penyakit.
"Lokasinya jauh dari rumah saya, dan berada di tengah kebun, WC nya tidak ada sekat, lebih takut lagi jika nanti ambrol saat saya gunakan, jatuh di kolam. Malah mengancam kesehatan dan keselamatan saya," kata Sumirah.
"Sampai saat ini untuk keperluan mandi, buang hajad dan keperluan lainnya saya menumpang ke tetangga," tuturnya.
Atas hal tersebut, Kepala Bidang Pemukiman menyebut, pihaknya akan melihat permasalahan di lapangan terlebih dahulu, dan berkoordinasi ke pihak desa setempat.
"Ini program pembangunan tengki septik skala individual, masalah tersebut saya akan ke lapangan dulu dan segera berkoordinasi dengan desa setempat," ucap Pipit Kabid Pemukiman saat dihubungi awak media melalui pesan singkat WhatsApp.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ari Hermawan |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi