SUARA INDONESIA

Naas! Seorang Remaja MD Tenggelam di Sungai Kodil Purworejo

Agus Sulistya - 14 March 2022 | 20:03 - Dibaca 3.35k kali
Peristiwa Daerah Naas! Seorang Remaja MD Tenggelam di Sungai Kodil Purworejo
Petugas Polsek Bener, Koramil Bener dan UPT Puskesmas Bener saat mengidentifikasi korban tebggelam di Sungai Kodil (foto: istimewa)

PURWOREJO - Naas seorang remaja meninggal dunia saat melaksanakan renang di Sungai Kodil Bendungan Kaliduren, Dusun Krajan Rt.02 Rw.02 Desa Kedungloteng, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Senin (14/03/2022).

Kapolsek Blener Setio Raharjo saat dikonfirmasi membenarkan adanya remaja yang tenggelam tersebut bernama Muhammad Fahmi Kurniawan (15) beralamat di Dusun Kaliboto Kulon Rt.02 Rw.04 Desa Kaliboto, Kecamatan Bener saat mandi bersama empat temanya.

"Kejadian itu tadi Senin (14/03/2022) sekitar pukul 14.30 WIB anggota piket Polsek Bener mendapat laporan dari warga masyarakat bahwa ada seorang anak yang tenggelam di Sungai Kodil. Setelah itu petugas Polsek Bener langsung menuju ke TKP. Saat ini korban sudah dibawa kerumah duka," kata Kapolsek Bener.

Lebih lanjut, Kapolsek Bener AKP Setio menerangkan, berdasarkan keterangan dari para saksi, bahwa korban bersama empat temanya melaksanakan renang di aliran Sungai Kodil. Namun karena ragu korban tidak ikut berenang hanya melihat di tepi sungai.

"Setelah empat temanya melaksanakan renang beberapa menit dan bermaksud naik ke tepi sungai namun justru korban malah memaksa untuk melaksanakan renang kembali," terang Kapolsek Bener.

Kapolsek Bener juga menjelaskan, salah satu dari saksi juga sudah mengingatkan untuk tidak usah melaksanakn renang. Namun korban malah melanjutkan niatnya dengan membuka baju untuk berenang.

"Korban kemudian melompat ke air dan terlihat langsung tenggelam. Karena panik empat temanya berusaha menolong dan mencari korban namun tidak ditemukan," jelasnya.

Beberapa menit kemudian korban ditemukan mengapung dalam kondisi terseret air yang deras. Kemudian empat teman korban meminta tolong kepada warga masyarakat sekitar untuk menaikan korban ke tepi sungai.

"Saat diangkat tersebut korban sudah tidak sadar dimungkinkan sudah meninggal dunia," bebernya.

Setelah korban dibawa ke  tepi sungai kemudian anggora Polsek Bener, Koramil Bener dan UPT Puskesmas Bener melaksanakan pengecekan terhadap korban.

"Untuk hasil pengecekan korban dinyatakan telah meninggal dunia. Hasil olah TKP tidak ditemukan bekas kekerasan ataupun tindak pidana lainnya," ungkap Kapolsek Bener.

Kapolsek Bener menambahkan, dari hasil keterangan team medis UPT Puskesmas Bener korban meninggal karena kekurangan nafas ketika cairan menghalangi kemampuan paru-paru untuk menyerap oksigen.

"Penyebab utama kematian adalah hipoksia dan asidosis yang mengakibatkan henti jantung," imbuh Kapolsek Bener.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Agus Sulistya
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya