SUARA INDONESIA

APBD Lamongan 2022 Ditopang Utang Rp 200 Miliar

Irqam - 17 April 2022 | 21:04 - Dibaca 1.33k kali
Peristiwa Daerah APBD Lamongan 2022 Ditopang Utang Rp 200 Miliar
Ilustrasi utang, (Pixabay/Rilsonav).

LAMONGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan berupaya menutup defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022.

Serangkaian strategis yang dilakukan untuk menopang defisit APBD Lamongan salah satunya dengan melakukan pinjaman atau utang Rp 200 miliar ke Bank Jatim.

Dikonfirmasi suaraindonesia.co.id, Jumat (15/4/2022), Bupati Lamongan Yuhronur Effendi membenarkan bahwa APBD Lamongan mengandalkan utang dari Bank Jatim.

Yuhronur mengklaim utang dilakukan untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kabupaten Lamongan.

"Iya, untuk percepatan pembangunan infrastruktur jalan," ujar Yuhronur kepada suaraindonesia.co.id.

Yuhronur mengungkapkan, pinjaman atau utang tersebut wajar dilakukan di daerah kabupaten.

"Itu lazim dilakukan dilakukan beberapa daerah kabupaten," ungkapnya.

Namun, Yohrunur belum menjelaskan secara pasti berapa persen defisit APBD Lamongan dan skema pembayaran utang tersebut nantinya.

Sebelumnya, persoalan ini mencuat ketika adanya polemik terkait kenaikan tunjangan perumahan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamongan yang menjadi Rp 10,2 miliar.

Ketua PMII Lamongan M Sirojul Munir mengatakan, tunjangan perumahan yang bersumber dari APBD Lamongan tersebut naik di tengah tekanan utang daerah.

"APBD Lamongan 2022 ini masih mengandalkan utang daerah ke Bank Jatim 200 miliar untuk menambal tingginya kebutuhan belanja daerah," kata Munir, melalui keterangan tertulis kepada suaraindonesia.co.id, Selasa (12/4/2022).

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV