JEMBER- Dinas Perhubungan (Dishub) Jember, menggelar Ramp Chek, untuk memastikan kondisi kendaraan, supir dan kelengkapan surat, bagi armada bus yang ada di Terminal Tawang Alun Jember, Kamis (27/4/2022).
Dalam giat tersebut ditemukan satu armada bus, yang tidak diperbolehkan untuk beroperasi, yakni Akas Asri dengan tujuan Surabaya.
Larangan pemberangkatan tersebut disebabkan, karena kondisi ban kendaraan yang sudah menipis dan masih belum diganti.
Kepala Dishub Jember Agus Wijaya menyebutkan, bagi kendaraan yang tidak memenuhu ketegori layak untuk berangkat, maka terpaksa dikeluarkan dan tidak diperbolehkan untuk beroperasi.
"Kalau tidak layak jalan, baik dari kondisi fisik kendaraan, supir atau kelengkapan surat-surat maka kita keluarkan dari terminal," tegasnya, saat dikonfirmasi oleh media.
Menurutnya, hal tersebut akan mempengaruhi, kenyamanan dan keselamatan para penumpang selama diperjalanan.
"Demi keamanan dan keselamatan para penumpang," lanjutnya.
Sementara itu, Supir Akas Asri yang tidak bisa beroperasi Witanto menjelaskan, kondisi ban luar sebelah kirinya dinilai tidak layak karena memang telah tipis.
"Rencananya ini mau pengambilan di Probolinggo, besok mau ganti," jelasnya.
Namun, dengan adanya kendala tersebut, pihaknya memutuskan untuk sesegara mungkin mengganti ban kendaraan, agar dapat kembali beroperasi.
"Gak boleh beroperasi, harus ganti ban dulu. Jadi hari ini saja, langsung ganti ban," tandasnya.
Sekedar diinformasikan, kegiatan inspeksi keamanan tersebut juga merupakan serangkaian persiapan Dishub Jember, dalam menghadapi agenda mudik lebaran 2022.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi