JEMBER- Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember, menilai perispan gedung Jember Sport Garden (JSG) sebagai tempat pembukaan acara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022, baru mencapai 17 persen.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi A DPRD Jember Tabroni, setelah melakukan sidam ke beberapa venue yang akan dipakai untuk Porprov, Selasa (17/5/2022).
"Padahal lokasi ini, menjadi venue utama yang akan menjadi tempat pembukaan Porprov itu," ungkapnya.
Tak hanya itu, pengerjaan fisk sejumlah venue lainnya seperti Gor Argopuro, Stadion Notohadinegoro, Kolam Renang Kebon Agung, Gor PKPSO, dan Lapanhan Tenis Kaliwates, masih belum ada yang mencapai seratus persen.
"Kita melihat belum ada yang mendekati 100 persen, paling tinggi 75 persen," lanjutnya.
Untuk itu, pihaknya mendorong Dinas Cipta Karya dan Dinas Pengerjaan Umum untuk segera melakukan percepatan persiapan venue tersebut.
Hal itu mengingat, waktu pelaksanaan Porprov yang semakin dekat, yakni pada Sabtu (25/6/2022) mendatang.
"Paling tidak sepuluh hari sebelum itu, pekerjaannya sudah selesai," lanjutnya.
Tabroni juga meminta agar para rekananan juga bekerja keras, dalam menyelasikan pekerjaan tersebut.
"Kita memacu rekanan-rekanan untuk bekerja keras, karena itu adalah tanggungjawab mereka, saat mereka telah memenangkan lelang," katanya.
DPRD menduga, molornya persiapan tersebut disebabkan karena, keterlambatan proses lelang dari jadwal yang telah ditetapkan.
"Problem pertama memang karena lelangnya cukup lambat ya, tetapi hari ini kewajiban itu ada pada rekanan," paparnya.
Kepala Dinas Cipta Karya Jember Rahman Anda, mengamini bahwa penggarapan fisik venue masih cukup jauh dari final.
Meski demikian, pihaknya akan berupaya untuk mengawal kontraktor agar proyek tersebut dapat diselesaikan tepat waktu.
"Kami terus mengawal dan mengevaluasi progres yang dilaksanakan oleh penyedia, juga meminta kepada tim teknis untuk memantau secara berkala," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi