SUARA INDONESIA

Terminal Pariwisata Terpadu Banyuwangi Diduga Jadi Tempat Mesum, DPRD Minta Satpol PP Bersikap Tegas

Muhammad Nurul Yaqin - 10 June 2022 | 14:06 - Dibaca 1.74k kali
Peristiwa Daerah Terminal Pariwisata Terpadu Banyuwangi Diduga Jadi Tempat Mesum, DPRD Minta Satpol PP Bersikap Tegas
Tangkapan layar dua sejoli yang diduga berbuat mesum di lantai tangga Terminal Pariwisata Terpadu Banyuwangi di Jalan Letjen S Parman. (Istimewa).

BANYUWANGI- Terminal Pariwisata Terpadu Banyuwangi di Jalan Letjen S Parman, diduga jadi tempat pacaran anak muda.

Bahkan dari keterangan sejumlah pedagang, kerap terlihat pasangan muda-mudi berada di gedung area terminal yang belum terisi sepenuhnya.

Tepatnya berada di gedung sisi utara. Kondisi yang sepi disinyalir jadi titik aman untuk pasangan sejoli memadu kasih.

Baru-baru ini juga beredar video tak senonoh berdurasi 56 detik, memperlihatkan seorang remaja wanita berhijab bersama pacar prianya tengah asyik berciuman di lantai gedung.

Diduga kuat aksi tak senonoh itu dilakukan di Terminal Pariwisata Terpadu Banyuwangi. Pantauan di lapangan, tempat yang dijadikan berbuat mesum memang sama persis seperti di video yang beredar.

Menanggapi kejadian tersebut, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, M Ali Mahrus mengaku prihatin. Pihaknya meminta eksekutif dalam hal ini pemerintah daerah tidak tinggal diam.

"Setidaknya pemerintah dalam hal ini eksekutif lebih fokus dalam rangka mengawasi, agar fasilitas tersebut tidak disalahgunakan. Apalagi untuk mesum," kata Mahrus, Jumat (10/6/2022).

Dewan meminta eksekutif menugaskan Satpol PP untuk selalu berjaga-jaga. Menurut Mahrus, perbuatan tak senonoh itu sudah melanggar Perda Ketertiban Umum.

"Orang yang melakukan perbuatan tak senonoh itu melanggar Perda Ketertiban umum, maka segera ditindak tegas dan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," pintanya.

Dewan tidak ingin keberadaan Terminal Pariwisata Terpadu yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, termasuk bagi pelaku UMKM, justru ternodai dengan hal tidak baik.

"Jangan sampai tujuan baik ternyata dinodai dengan hal yang kurang baik. Disebabkan karena lengahnya pengawasan dari pemerintah, dan itu harus betul betul dikendalikan. Saya harap lebih meningkatkan pengawasan," tegas Mahrus.

Terpisah Kepala Dinas Pariwisata Terpadu Banyuwangi M Yanuarto Bramuda, mengaku sudah ada penjaga yang mengawasi Terminal Pariwisata Terpadu. "Ada penjaganya, tapi namanya manusia cari lengangnya," tutur Bram.

Sedangkan menanggapi video tak senonoh yang beredar Bram baru mengetahui kejadian tersebut. "Nggeh (iya) baru tahu. Untuk penindakan lebih tepatnya ke Satpol PP," imbuhnya.

Sementara Kasatpol PP Banyuwangi, Wawan Yatmadi saat dikonfirmasi melalui panggilan WhatsApp hingga didatangi di kantornya belum memberikan keterangan. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya