JEMBER - Proyek Multiyears di Desa Randuagung, Kecamatan Sumberjambe, Kebupaten Jember, Jawa Timur, hitungan beberapa minggu terlihat sudah 'amburadul'.
Retakan berada di beberapa titik terlihat menganga. Bahkan, sebagian sudah ada yang ditumpuki tanah oleh warga.
Salah seorang pengendara bernama Khoir mengaku heran dengan pengerjaan proyek tersebut.
Menurut Khoir, sangat tidak lazim jika proyek yang masih berusia masih belum seberapa itu sudah mulai banyak retakan.
"Kecewa sih, karena itu yang digunakan adalah uang rakyat. Uang dari hasil pajak," tegas Khoir menjelaskan, Jumat (17/06/2022).
Khoir meminta, Bupati Jember harus turun langsung melihat kondisi di bawah.
"Bupati jangan hanya menerima laporan. Ayo lihat langsung, agar kami sebagai rakyat Jember puas," pintanya.
Pernyataan senada disampaikan pengendara lain bernama Manto. Dia mengaku tidak nyaman dan terganggu dengan retakan jalan.
Pria bermasker ini juga mengaku heran, Baru seumur jagung proyek tersebut sudah mulai ada kerusakan.
"Ini tidak bisa dibiarkan harus ada perbaikan lagi. Rakyat jangan terkesan dikibuli," keluhnya.
Manto menduga, pengerjaan proyek tersebut terkesan kurang profesional dan dikerjakan pada malam hari.
"Saya tidak mau tahu siapa yang mengerjakan. Menurut warga katanya dikerjakan malam hari," tutupnya.
Sampai berita ini ditulis, pihak PU Bina Marga masih belum berhasil dikonfirmasi. (Ulvi Putri M/Mg)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi