SUARA INDONESIA

Meresahkan! Wanita ODGJ Asal Cilacap Dievakuasi ke RS Siaga Medika Banyumas

Agus Sulistya - 22 June 2022 | 22:06 - Dibaca 1.92k kali
Peristiwa Daerah Meresahkan! Wanita ODGJ Asal Cilacap Dievakuasi ke RS Siaga Medika Banyumas
Tim kesehatan dari UPTD Puskesmas Nusawungu II bersama anggota Babinsa Koramil 05/Nusawungu, Sertu Wiko Andriyanto mengamankan Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial STH

CILACAP - Tim kesehatan dari UPTD Puskesmas Nusawungu II bersama anggota Babinsa Koramil 05/Nusawungu, Sertu Wiko Andriyanto mengamankan Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial STH (40), Rabu (22/6/2022).

Perempuan asal Dusun Ketapang Wetan RT 01RW 03 Desa Banjarsari, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah tersebut diamankan lantaran dianggap meresahkan. 

Diketahui, ia kerap kali mengamuk tanpa sebab, berteriak hingga memukul apa saja yang ada didepannya. Hal tersebut dinilai membahayakan bagi keluarga maupun warga sekitar. 

Oleh sebab itu, ODGJ tersebut kemudian diamankan, dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapat penanganan khusus lebih lanjut. 

Sertu Wiko Andriyanto mengatakan, evakuasi pasien ODGJ ini dilakukan selain untuk membantu perawatan, juga mencegah dari hal-hal atau tindakan yang membahayakan bagi dirinya sendiri maupun orang lain. 

"Pasien ODGJ ini kami jemput menggunakan ambulans dari Puskesmas, kemudian kami bawa ke Rumah Sakit Siaga Medika Banyumas untuk mendapatkan penanganan khusus disana," ungkapnya. 

Lebih lanjut, kata dia, pihaknya sebelumnya telah melakukan pendekatan kepada pihak keluarga dengan memberikan pemahaman. 

"Setelah pihak keluarga setuju, pasien langsung kita bawa ke Rumah Sakit. Kalau kondisi pasien nantinya sudah stabil, ada potensi keluar atau sembuh, bisa dijemput untuk dibawa pulang ke rumah. Nanti bisa kita bantu proses kepulangannya," ujar Wiko. 

Sementara, menurut keterangan Kepala Dusun Ketapang, Pujo bahwa STH menderita gangguan jiwa sejak SMP. Saat itu ia duduk dibangku kelas 3 SMP. 

"Saat akan melaksanakan ujian akhir, yang bersangkutan sudah tidak kuat untuk berfikir hingga kemudian mengalami gangguan jiwa," katanya. 

Setelah mengetahui STH mengalami gangguan kejiwaan, pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk mengurungnya di dalam rumah. 

"Saya berharap setelah dibawa ke Rumah Sakit dapat segera sembuh dan hidup normal kembali," pungkasnya. (Satria Galih Saputra)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Agus Sulistya
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV