JEMBER — Dibalik kemegahan dan kemeriahan Opening Ceremony Porprov Jatim Ke-VII yang diselenggarakan di Stadion Jember Sport Garden, Sabtu (25/06/2022) kemarin, menyisakan banyak PR bagi panitia penyelenggara terutama masalah kemacetan yang cukup parah.
Kegiatan yang tertulis di Jadwal mulai pukul 16.00 WIB itu memang digratiskan bagi seluruh pengunjung yang ingin datang melihat. Namun siapa sangka ternyata penonton yang membludak membuat Jalan Nasional yang menghubungkan Gladak Pakem - Ajung itu menjadi macet parah hingga berkilo-kilometer.
Firman, salah seorang penonton asal Kaliwates mengaku jika dirinya harus memarkir kendaraannya sekitar 2 kilometer dari JSG dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki hingga ke lokasi.
“Kondisinya macet total, kendaraan tidak bisa bergerak sama sekali, petugas bahkan sampai menyuruh seluruh sepeda motor untuk putar balik,” ujarnya kepada tim Suara Indonesia.
Selain berjalan hingga 2 kilometer, Firman juga mengungkapkan kekecewaannya lantaran petugas hanya terkesan diam saja dan tidak menindaklanjuti kemacetan yang terjadi.
“Bayangin mas, jalan kaki hingga 2 kilometer itu seperti apa capeknya, apalagi ini pp jadi totalnya 4 kilometer. Petugasnya juga kayaknya diam saja gak mengatur kemacetan minimal mengurai nya lah,” imbuhnya.
Selain itu, kemacetan yang menjulang panjang hingga berkilo-kilo itu juga menyebabkan acara inti yang harusnya dimulai pukul 18.00 WIB menjadi molor hingga baru dimulai sekitar pukul 19.30 WIB.
Hal tersebut tentunya menjadi evaluasi bagi panitia penyelenggara untuk membenahi kegiatan serupa yang akan digelar, apalagi pada acara Closing Ceremony yang rencananya akan dilaksanakan di Lumajang bulan Juli mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember Agus Wijaya mengatakan, kemacetan tersebut terjadi karena adanya penambahan volume lalu lintas, baik kendaraan roda dua maupun roda empat, sejak pukul 17.00 WIB.
"Memang ada peningkatan arus volume lalu lintas, mulai jam 17.00, karena saat itu tamu untuk VVIP, VIP maupun penonton datang secara bersamaan," katanya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Sabtu (25/06/2022).
Untuk itu, dirinya berharap pihak terkait mampu mempersiapkan langkah antisipasi guna mengurangi kemungkinan-kemungkinan terburuk.
"Macet itu pasti, yang pasti petugas harus bersiap untuk hal-hal terburuk, misal ada kecelakaan lalin karena sampai padat seperti ini kan, itu harus sudah dipersiapkan," pungkasnya. [amb/si]
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ambang Hari Laksono |
| Editor | : Moh.Husnul Yaqin |
Komentar & Reaksi