SUARA INDONESIA

Pengusaha Kecil Terdampak Wabah PMK, DPRD Jatim: Pemerintah Harus Cepat Tanggap

Ari Hermawan - 04 July 2022 | 08:07 - Dibaca 1.37k kali
Peristiwa Daerah Pengusaha Kecil Terdampak Wabah PMK, DPRD Jatim: Pemerintah Harus Cepat Tanggap
Daniel Rohi anggota DPRD Jawa timur komisi B.

NGAWI - Langkah cepat penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi menjadi hal wajib yang harus dilakukan.

Pasalnya, wabah penyakit ini terus menyebar dan merugikan para peternak sapi pada khususnya. Maka, problematika ini wajib segera ditangani.

Hal tersebut ditegaskan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur komisi B, Daniel Rohi.

"Meskipun vaksin sudah didistribusikan, namun dampak dari PMK ini sangat merugikan peternak, dan tentu juga berdampak pada pengusaha kecil," kata Daniel Rohi, Senin (4/7/2022).

"Maka kami dari Komisi B meminta, pemerintah setempat segera mengambil langkah cepat, untuk bisa mengalokasikan bantuan subsidi kepada mereka yang terdampak," tambahnya.

Daniel Rohi mengatakan, bantuan subsidi perlu diberikan guna melakukan perbaikan ekonomi peternak sapi dan pengusaha kecil.

"Jika penanganan ini tidak segera dilakukan, bisa berpotensi besar meruntuhkan ekonomi masyarakat desa. Maka perlu, mereka diberikan subsidi dan relaksasi pinjaman bagi mereka yang mempunyai beban hutang untuk usahanya," terangnya.

Legislator PDI Perjuangan tersebut juga meminta, pemerintah bisa memberikan bantuan berupa sembako kepada pengusaha kecil, karena PMK daganganya tidak laku.

"Seperti halnya di Ngawi, dan kabupaten kota lain yang ada di Jatim. Pengusaha kecil seperti penjual kerupuk kulit sapi pun ikut terdampak. Maka, ini juga perlu diperhatikan," terangnya.

"Bisa diberikan sembako, karena mereka sudah tidak punya sumber kehidupan lagi," tegas Danile Rohi

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ari Hermawan
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya