SAMPANG-Senjelang Lebaran Idul adha Pelabuhan Desa Marparan kecamatan Sreseh, kabupaten Sampang, Madura Jawa timur yang di kelilingi sungai kecil. Mengalami antrian panjang.
Pelabuhan tersebut adalah akses rute penyebrangan utama masyarakat Desa Marparan dalam beraktifitas.
Dalam pantawan Suaraindonesia.co.id pada hari Senin (4/7/2022), kemacetan tersebut disebabkan oleh meningkatnya jumlah masyarakat pulau Marparan yang beraktifitas dan pergi ke pasar menjelang Idul Adha.
Menurut salah satu pengendara motor yang akan menyebrangi Romli, jika pelabuhan Marapan memiliki jembatan penghubung, maka dapat meminimalisir terjadinya antrean di lokasi tersebut.
"Seandainya pelabuhan ini ada jembatan penghubung, maka tidak akan mengakibatkan antrian panjang seperti ini," keluhnya.
Dirinya menyebutkan, kemacetan tersebut akan berimbas pada sejumlah permasalahan lainnya, karena warga harus menunggu antrean bahkan hingga satu jam.
"Kalau sudah seperti ini banyak urusan terbengkalai. Warga yang mempunyai janji bisa batal, bahkan bisa juga pasar keburu tutup. Saya sendiri mengatri lebih dari satu jam," paparnya.
Selain itu, dirinya menilai dengan adanya jembatan penghubung maka akan mebantu mengkatrol perekonomian masyarakat, sertra meningkatkan produktivitas warga setempat.
"Karna ketika ada suatu jembatan penghubung pasti akan menambah nilai jual juga terhadap kepulawan desa Marparan. Juga akan menambah nilai Kerja prokditifitas perekonomian di desa Marparan," tandasnya. (Rosi/Wil)
(Rosi)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi