SAMPANG-Gerakan Masyarakat Sampang Menggugat (GMSM), sebelumnya telah melakukan demontrasi terhadap Pemerintah kota Sampang pada, Kamis (23/6/2022) lalu. Akan tetapi hingga hari ini masih belum ada tanggapan yang diharapkan dari pihak pemerintah setempat.
Pada aksi demontrasi waktu itu, GMSM menolak pemunduran pilkades di kota Sampang diundur ke tahun 2025. Dengan asalan ketika diundur Pilkades, maka pemerintah mencederai demokrasi di Sampang.
Dengan tidak ditanggapinya aksi demontrasi tersebut, telah terseber pamflet aksi jilid ll di beberapa media.
Hal ini disampaikan oleh Lehon sebagai korlap aksi GMSM, yang menyebut bahwa tersebarny pamflet aksi di media merupakan salah satu bentuk kekecewaan dari massa aksi sebelumnya, atas tidak adanya tanggapan dari pemerintah
"Tersebarnya Pamflet aksi jilid ll itu di beberapa media, adalah suatu bentuk kekecewaan aksi massa kamaren terhadap pemerintah," ungkapnya, saat diwawancarai langsung oleh suaraindonesia.co.id, Rabu (6/7/2022).
Lanjut Lehon, aksi jilid II tersebut akan segera dilakukan pada pertengahan atau akhir Bulan Juli.
Selain itu, menurutnya pihaknya juga akan menerjunkan lebih banyak massa dibandingkan aksi unjuk rasa sebelumnya.
"Untuk hari apanya, masih kita rapatkan dulu," tandasnya. (Rosy)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi