JOMBANG - Vaksinasi untuk hewan ternak penyakit mulut dan kuku (PMK ) di kabupaten Jombang tahap pertama sudah selesai untuk capain vaksinasi sendiri sudah mencapai 100,4 persen se-kabupaten Jombang dan akan di laksanakan vaksinasi tahap ke dua, Selasa (19/07/2022).
Ditemui di ruang kerjanya ,Agus Susilo Sugioto Kadis Petenakan Kabupaten Jombang mengatakan, untuk update PMK di kabupaten Jombang, alhamhudilah dengan adanya pelaksanaan vaksinasi tahap pertama untuk ternak sapi di Jombang mendapatakan 8500 dosis.
"Suskesnya vaksinasi di Jombang,sehingga di tambah lagi 1000 dosis dan ditambah lagi 2500 dosis dengan jumlah 12 ribu dosis kita kasihkan sapi yang sehat yang dalam satu kandang sapinya sehat semua," ungkapnya.
Agus juga menjelaskan, dimana vaksinasi ini sebagai upaya untuk menjaga sekaligus untuk membentengi sapi sapi agar tidak tertular wabah PMK.
Menurutnya, vcaksinasi terakhir dilakukan di medan yang sangat sulit di daerah pedalaman yakni di kecamatan Plandaan di Desa Rapahombo, Nampu dan Kedung Dendeng.
"Sabtu malam kemarin ntuk kegiatan vaksinasi sudah selesai ,dan untuk capain vaksinasi sekitar 100,4 persen dengan capaian segitu untuk vaksinasi tahap pertama di kabupaten Jombang sudah tuntas," tambahnya
Menurut dia, penurunan temuan kasus PMK salah satunya dikarenakan capaian vaksinasi yang sudah maksimal. Sapi yang sudah disuntik vaksin, diklaim memiliki kekebalan tubuh dan bisa kebal terhadap sebaran PMK. Bahkan jika semua sapi dalam satu kandang telah mendapatkan vaksin, maka bisa membentengi sebaran PMK dari luar.
”Karena yang divaksin ternak sapi dalam satu kandang yang semua sehat, sehingga sama dengan membentengi sapi-sapi yang sehat yang belum pernah suspek PMK," terang Agus Susilo Sugioto kepada media.
Agus juga menambahkan, untuk sapi yang sudah divaksin tahap pertama rencananya akan di lakukan vaksinasi tahap ke dua yang 12 ribu kemerin divaksin tahap pertama di geser dan untuk yang 7000 ribuan yang zona hijau juga akan di laksanakan vaksinasi.
"Untuk update kasus PMK terkini di Jombang, untuk tambahan sakit sebanyak, 2.138 ekor, sapi yang mati sebanyak 141ekor, sapi yang sembuh sebanyak 4 .789 ekor dan sapi yang di lakukan potong paksa sebanyak 188 ekor dimana data ini tersebar di semua kecamatan se kabupaten Jombang," terangnya kadis Peternakan Kabupaten Jombang
Agus mengatakan,untuk tingkat kesembuhan sapi yang suspek PMK, alhamdulillah terus naik sekarang sekitar 4.789 ekor dari jumlah sekitar 7000 ekor ini sudah mencapai sekitar 65 persen kesembuhan.
"Harapan dengan adanya vaksinasi bisa membentengi sapi sapi yang sehat kita harapan sapi yang sakit untuk kasusnya nol jadi kita fokus penyembuhan sapi - sapi yang sakit ," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi