JOMBANG - Untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya tentang rukun islam dan memotivasi siswa agar percaya diri untuk memiliki kemampuan melakukan ibadah haji.
Sebanyak 1400 terdiri dari SIT se-Jombang dan 8 SD mengikuti acara kegiatan Manasik Haji di Alun-alun Jombang secara langsung, setelah selama dua tahun dilakukan dengan metode virtual, Kamis (28/7/2022).
Ribuan anak anak berkumpul di Alun-alun Jombang dengan mengenakan pakaian ihram, untuk selanjutnya menjalankan serangkaian rukun haji sambil membaca talbiyah dan sebagainya dalam kegiatan manasik haji.
Kegiatan latihan manasik haji tersebut merupakan salah satu agenda besar yang dilakukan oleh SIT Ar Ruhul Jadid setiap tahun, dengan tujuan untuk memperkenalkan tata cara ibadah haji sebagai rukun Islam ke-5 kepada anak usia dini.
Ketua Panitia Naning Suryani (33) mengatakan kegiatan manasik haji yang didakan secara rutin yang di adakan SIT Ar Ruhul Jadid Jombang ini merupakan manasik haji yang ke 13 dikuti oleh 1356 peserta manasik haji.
"Ini adalah rutinan dilakukan dimana tahun kemarin pandemi Covid-19 jadi kegiatan manasik nya di lakukan secara daring.Untuk tahun ini bisa di dilakukan secara bersama sama di alun-alun Jombang yang di mana SIT Ar Ruhul Jadid sebagai penyelenggara," katanya.
Naning menambahakan, kegiatan manasik haji tersebut dilakukan untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya tentang rukun islam dan memotivasi siswa agar percaya diri untuk memiliki kemampuan melakukan ibadah haji, selain itu manasik haji dapat menumbuhkan kecintaan siswa kepada Nabinya.
Naning menjelaskan tata cara urutan manasik haji yang dilakukan oleh peserta, pertama peserta manasik berniat ( ihrom), bermalam di Mina, wukuf di Arafah, mabit di muzdalifah, juga di ajarkan melempar jumrah Aqabah kemudian dilanjutkan tahallul pertama (Potong Rambut) oleh peserta manasik dilanjutkan thawaf dan salat di belakang Maqom nabi Ibrahim .
"Peserta juga diajak SA’I (Berjalan /berlari kecil antara Shafa dan Marwah) umumnya di Mekah 7 kali berhubung peserta kita anak anak jadi cuma 3 kali saja terus dilanjutkan Tahallul ke dua, terus melempar jumrah Ula, Tsani dan Aqobah,dan terakhir Thawaf Wadha sebagai kegiatan terakhir manasik haji," tambahnya.
Naning berharap dengan kegiatan manasik haji kedepannya bisa dikuti oleh 2400 peserta dan berharap kegiatan seperti ini sebagai wadah siar agama Islam dimana masyarakat bisa mengerti bahwa dalam agama Islam juga telah diajarkan tata cara pelaksanaan ibadah haji.
Ditemui saat melakukan kegiatan manasik haji
Aqilah (13) peserta manasik haji dari SMPIT Al Ruhul Jadid menyampaikan, dirinya sangat bahagia bisa ngikutin acara manasik haji ini sudah mengikuti semuanya kegiatan dari awal sampai selesai.
"Alhamdulilah acara manasik haji tadi berjalan lancar berharap nanti bisa haji beneran," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi