SUARA INDONESIA

Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo akan Tindak Tegas Truk yang Nekat Membawa Muatan Berlebih

Redaksi - 30 July 2022 | 19:07 - Dibaca 2.54k kali
Peristiwa Daerah Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo akan Tindak Tegas Truk yang Nekat Membawa Muatan Berlebih
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo tegas tindak truk yang kelebihan muatan.

SUARA INDONESIA - Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo akan mengambil tindakan tegas kepada truk-truk yang nekat membawa muatan lebih.

Bahkan, regulasi terkait truck over capacity atau truk bermuatan lebih sudah dikeluarkan dan mulai dijalankan tahun depan.

"Regulasi terkait truk muatan lebih atau yang kelebihan dimensi sudah dikeluarkan, namun efektif berlaku Januari 2023," kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo saat dikonfirmasi, Sabtu 30 Juli 2022 pukul 18.04 WIB.

Berdasarkan keterangan Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, wilayah Jember Utara sampai saat ini belum ada jembatan timbang untuk mengecek muatan truk.

Kendati demikian, pihaknya berupaya dan akan segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Jember untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Nanti akan kami koord dengan Dishub untuk razia truk yang over load dan over dimension," ujar AKBP Hery Purnomo.

Hal itu diharapkan dapat memberi rasa aman lebih kepada para pengguna jalan lainnya.

Mengingat, baru-baru ini wilayah Jember dan sekitarnya digegerkan dengan adanya insiden kecelakaan truk bermuatan triplek yang terguling dan menimpa sebuah mobil berjenis Phanter.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan antara truk trailer dengan mobil penumpang kembali terjadi di Desa Sumber Ketempa, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (30/07/2022) siang WIB.

Truk trailer bermuatan triplek dari arah Sukowono yang hendak menuju arah Kalisat terguling dan menimpa sebuah mobil Toyota Kijang yang hendak menuju ke arah sebaliknya.

Menurut informasi yang dihimpun dari masyarakat sekitar, terdapat 7 orang korban yang seluruhnya merupakan penumpang dari mobil Kijang.

“Ada 7 orang penumpang di dalam mobil termasuk sopir, 6 sudah di evakuasi ke Rumah Sakit Ajung, sopir masih di dalam tapi kabarnya masih hidup, sementara 3 orang yang sudah di evakuasi kabarnya sudah meninggal dunia,” ujar Ikhwan salah satu warga yang ikut mengevakuasi.***

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya