SUARA INDONESIA

Diwaduli Saat Reses di Tembelang, Anggota Dewan PKB Jombang Akan Akomodir Usulan Masyarakat

Gono Dwi Santoso - 01 August 2022 | 16:08 - Dibaca 1.69k kali
Peristiwa Daerah Diwaduli Saat Reses di Tembelang, Anggota Dewan PKB Jombang Akan Akomodir Usulan Masyarakat
Anggota DPRD Jombang Miftahul Huda sekaligus juga Anggota Komisi C saat lakukan kegiatan reses di Tembelang Jombang, Minggu (31/07/2022).

 JOMBANG - Guna menyerap aspirasi dari masyarakat di dapil 6 ( Kecamatan Megaluh, Tembelang,dan Kesamben), Miftahul Huda Anggota DPRD Jombang  dari Fraksi PKB  juga Anggota Komisi C,melakukan reses di Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Minggu (31/07/2022).

Dimana dalam serap aspirasi ini  bertujuan untuk mendengarkan aspirasi dari warga masyarakat yang akan di sampaikan ke pada dewan yang nantinya akan disampaikan ke pihak terkait termasuk keluhan warga masyarakat mulai dari infrastruktur  maupun yang lainnya.

Dalam sambutannya, Miftahul Huda mengungkapkan reses kali ini bertujuan menyerap aspirasi dari masyarakat tokoh masyarakat guna menyelesaikan permasalahan , menyampaikan program Pemkab,dan bersinergi peran untuk kemajuan Jombang.

"Masyarakat dalam konteks adalah menjalin silaturahmi anggota DPRD dengan konstituen sebagai koridor dalam menyampaikan aspirasi dan memberikan pembelajaran terhadap masyarakat tentang aspirasi yang baik dan benar," terangnya.

Huda menjelaskan, "Reses merupakan masa penting dan berkewajiban melaksanakan reses di setiap dapil guna menjalin hubungan silaturahmi serta pengaduan atau laporan untuk ditindaklanjuti oleh pemerintah Kabupaten jombang," tambahnya.

"Serap aspirasi ini akan menjadi bahan pertimbangan perencanaan pembangunan agar pada pelaksanaan pembangunan dapat tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat di daerah tersebut," paparnya.

Huda menambahkan bahwa banyak juga masukan saat reses, diantaranya ada laporan terkait teman guru TK di wilayah kecamatan Kesamben atas pernyataan dari Bakorwil pendidikan kecamatan Kesamben ada semacam intruksi minta ada gerakan TK tidak masuk MI dan memberikan himbuan untuk kades anak yang lulus SD tidak masuk MI.

Untuk yang ke dua ada  laporan terkait infrastruktur jalan rusak minta di perbaiki. yaitu jalan mulai di daerah Kesamben hingga Sentul diminta diperjuangkan untuk di perbaiki terutama jatiwates ke arah kepuhdoko.

"Dalam reses ini  kami akan  implementasi, usulan dari masyarakat semuanya usulan  semua kita akomodir. Nantinya untuk dibahas di Musrenbang tingkat kecamatan hingga Musrenbangda tingkat kabupaten tahun 2024 nanti, pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Moh.Husnul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya