PONOROGO - Kantor Imigrasi Ponorogo terus berinovasi dengan menciptakan dua aplikasi pelayanan berupa M-Paspor dan S-Dawet.
Dua aplikasi M-Paspor dan S-Dawet dibuat untuk memudahkan pelayanan kantor imigrasi berbasis digital.
Dengan aplikasi M-Paspor dan S-Dawet, maka akan memudahkan pelayanan satu data warta elektronik jaringan terhubung di Ponorogo.
Dua aplikasi itu sudah disosialisasikan yang di Hotel Maesa Ponorogo yang dihadiri oleh perwakilan instansi terkait, baik Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dan institusi pendidikan di Kabupaten Ponorogo, Kamis (01/09/2022).
Perdemuan Sebayang, Kepala Kantor Imigrasi Ponorogo mengatakan, M-Paspor itu merupakan salah satu inovasi dari direktorat Jenderal Imigrasi yang memudahkan masyarakat untuk melakukan permohonan paspor.
“ Selain M-Paspor, Kantor Imigrasi Ponorogo juga turut berinovasi dalam memberikan layanan informasi dan pengaduan yang bisa diakses dalam satu genggaman melalui aplikasi S-Dawet Jabung,” ujarnya.
Sebayang, berharap setelah dua aplikasi itu disosialisasikan dapat memberikan informasi dan manfaat pada untuk masyarakat.
Dengan Dua aplikasi tersebut kata Sebayang, agar meningkatkan kolaborasi dan koordinasi antar instansi terkait khususnya di Kabupaten Ponorogo.
Arie Dwi Anggara Analis Keimigrasian Pertama, menambahkan, saat ini mengurus paspor semakin mudah dengan Aplikasi M-Paspor yang memungkinkan pemohon untuk mendaftar, mengisi data diri, mengupload berkas persyaratan, mendapatkan kode billing untuk pembayaran.
" Dengan aplikasi M-Paspor mudah memilih kantor imigrasi serta tanggal kedatangan dari rumah masing-masing untuk kemudian pemohon tinggal melaksanakan foto dan wawancara di kantor imigrasi," imbuhnya.
Dandy Herlambang,Analis Keimigrasian Pertama juga memaparkan, bahwa penggunaan S-Dawet Jabung berfungsi data, warta elektronik, dan Jaringan terhubung menjadi menu utama dalam aplikasi ini.
" Aplikasi S-Dawet nanti data yang berguna menyampaikan data statistik WNI dan WNA. Lalu, Warta Elektronik yang memuat tentang informasi keimigrasian termasuk regulasi dan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Sedangkan Jaringan, lanjut Dady, akan terhubung, sehingga memungkinkan masyarakat bisa menyampaikan pengaduan, saran, dan booking layanan inovasi serta cek alur permohonan.
" Melalui Aplikasi S-Dawet Jabung, masyarakat tidak perlu khawatir akan kesulitan mengakses informasi dan melakukan pengaduan karena S-Dawet Jabung sangat user friendly, tanpa instalasi, dan dapat diakses dimana saja cukup dengan browser dengan alamat url sdawetjabung.com," pungkashnya.***
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi