SUARA INDONESIA

Jumlah Penerima BLT BBM di Banyuwangi Bertambah 7 Ribu Orang

Muhammad Nurul Yaqin - 21 September 2022 | 14:09 - Dibaca 1.74k kali
Peristiwa Daerah Jumlah Penerima BLT BBM di Banyuwangi Bertambah 7 Ribu Orang
Kadinsos PPKB Banyuwangi Henik Setyorini saat memberikan keterangan, Rabu (21/9/2022). (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Banyuwangi, menerima tambahan data penerima bantuan langsung tunai (BLT) kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Kementerian Sosial RI sebanyak 7 ribuan keluarga penerima manfaat (KPM).

Kadinsos PPKB Banyuwangi, Henik Setyorini mengatakan, daftar penerima susulan ini terbagi menjadi dua jenis. Diantaranya ada 567 penerima adalah warga yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dan PKH (Program Keluarga Harapan). 

Selanjutnya 6.934 warga yang sebelumnya tidak terdaftar penerima bantuan sosial sama sekali. Artinya murni hanya akan menerima BLT BBM.

"Jadi yang pure (non PKH BPNT) pencairan besok akan mendapat Rp 300 ribu, hanya BLT BBM. Lain dengan yang penerima BPNT PKH yang akan mendapat Rp 500 ribu," cetus Henik, Rabu (21/9/2022).

Untuk kloter kedua, lanjut Henik, penyaluran sudah mulai dilakukan sejak 19 September kemarin. "Untuk kloter kedua ini sejak kemarin sudah didistribusikan oleh PT Pos Indonesia," ujar Henik.

Untuk penyaluran kloter pertama sejumlah 120.572 KPM, Henik menyebut belum bisa tuntas 100 persen. Penyaluran masih mencapai 96 persen. 

"Ada 4 persen yang belum tersalurkan karena memang belum diambil si penerima. Kami masih menunggu, makanya belum kami laporkan, nantinya bila memang tidak tersalurkan akan kami kembalikan ke pusat," pungkasnya.

Sebagai informasi penyaluran BLT BBM di Banyuwangi sudah mulai sejak 6 September kemarin melalui PT. Pos Indonesia. Besaran BLT BBM yang diberikan Rp 150 ribu per bulan selama empat bulan dari September hingga November yang dilakukan dalam dua tahap. 

Tahap pertama dilakukan pada September sebesar Rp 300 ribu (September dan Oktober). Tahap kedua direncanakan dilakukan pada bulan November sebesar Rp 300 ribu (November dan Desember). 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV