JEMBER - Tepatnya di kilometer 38 jalur Gumitir yang menghubungkan Jember -Banyuwangi ditemukan retakan baru sepanjang 43 meter.
Maka dari itu, bagi pengendara yang melintas diminta waspada dan ekstra hati-hati saat melewati jalur ini.
Informasi itu disampaikan Kapolsek Sempolan, AKP Suhartanto saat dikonfirmasi media, Rabu (26/10/2022) via selulernya.
"Kami Muspika dan Tiga Pilar melakukan pengecekan di kilometer 38, tepatnya di bawah Cafe Gumitir. Kami melihat langsung kondisinya, terdapat keretakan bar panjang 43,5 meter dengan kedalaman 5 sentimeter,," terang Kapolsek Sempolan menjelaskan.
Sementara jarak dari bahu jalan ke jurang, diakui oleh Tanto sejauh 2 meter dan sangat membahayakan. Maka dari itu, pihaknya langsung memberi garis police line agar pengendara berhati-hati.
"Bagi pengendara yang melintas dari arah Jember -Banyuwangi, harus meningkatkan kewaspadaan sesampainya di jalan ini," paparnya.
Selain keretakan di kilometer 38, kejadian tanah longsor juga terjadi di jalur yang sama yaitu kilometer 40, saat ini kondisinya juga masih membahayakan.
"Selain kondisi hujan, masih ada pengerjaan proyek, gerusan tanah juga semakin parah. Bahkan, ruas jalan hanya tinggal separuh," terangnya.
Dari kondisi itulah, petugas terpaksa melakukan tindakan menutup parit, agar bisa dilewati pengendara yang berpapasan.
"Pengendara yang melintas diharapkan menepi ke bahu jalan, karena kondisi jalan sangat licin dan berbahaya," pintanya.
Pihaknya berharap, dinas terkait segera mengambil langkah cepat, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi