NGAWI - Teka teki tewasnya Romdan (35) Pria Asal Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, yang jenazahnya ditemukan bersimbah darah di dalam kamarnya terus menjadi perhatian masyarakat.
Spekulasi terus bermunculan soal penyebab tewasnya Romdan. Apalagi, saat jenazah dimandikan terdapat luka pada bagian kepala yang sangat parah.
Dugaan tewasnya Romdan pun disebut tidak wajar, apalagi pihak keluarga tidak melaporkan ke polisi adanya luka dibagian kepala dan justru langsung dimakamkan.
Kepala Desa Sirigan Suyanto mengatakan saat dirinya melayat sempat menyarankan agar segera melapor polisi, namun saran itu mendapatkan penolakan dari pihak keluarga.
"Sudah saya sarankan agar pihak keluarga melapor ke polisi, namun saran saya ditolak oleh kakak kandung almarhum," ungkap Suyanto, Minggu (19/2/2023).
Suyanto menjelaskan, kakak kandung almarhum Romdan bernama Suroto yang menolak kematian adiknya untuk tidak dilaporkan ke polisi karena pihak keluarga sudah pasrah.
"Keluarga almarhum tidak mau lapor polisi alasannya tidak mau perkepanjangan, dan pihak keluarga sudah pasrah serta ikhlas, karena sudah takdir," terangnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan, informasi yang berhasil dihimpun awak media makam jenazah Romdan akan dibongkar guna dilakukan otopsi.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ari Hermawan |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi