SUARA INDONESIA

Pemburu Satwa Liar di Meru Betiri Banyuwangi Diamankan

Muhammad Nurul Yaqin - 21 February 2023 | 12:02 - Dibaca 1.14k kali
Peristiwa Daerah Pemburu Satwa Liar di Meru Betiri Banyuwangi Diamankan
Pelaku perburuan satwa liar di Taman Nasional Meru Betiri, diamankan di Polsek Pesanggaran, Banyuwangi. (Istimewa).

BANYUWANGI - Petugas Taman Nasional Meru Betiri, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, mengamankan seorang pelaku perburuan liar di kawasan hutan setempat.

Pelaku Supriadi (28), warga Ngronggot, Kabupaten Nganjuk. Ia diamankan petugas Taman Nasional yang sedang melakukan patroli.

Dari tangan pelaku, petugas menyita puluhan kilogram daging kijang dan babi hutan yang telah dipotong-potong.

Pelaku langsung diserahkan ke pihak Kepolisian Sektor Pesanggaran untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Pesanggaran, AKP Basori Alwi mengatakan, kejadian berawal saat pelaku melintas di blok 9 Teluk Hijau, kawasan Taman Nasional Meru Betiri.

Petugas penjaga Taman Nasional yang melihat pelaku menaruh curiga. Saat itu pelaku melintas menggunakan sepeda motor dan membawa karung yang ada isinya.

"Petugas yang curiga langsung menghentikannya. Ketika diperiksa, terdapat bungkusan karung di jok belakang," ujarnya, Selasa (21/2/2023).

Setelah dibuka oleh petugas, ternyata isinya tumpukan daging kijang dan kulit babi hutan. 

Dari tangan pelaku, diamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya, 1 unit motor, 1 potong kepala babi hutan, 8 kilogram daging kijang dan 27 kilogram daging babi liar. 

"Pelaku masih menjalani pemeriksaan maraton di Polsek Pesanggaran," tegas Basori.

Penyidik menjerat pelaku dengan pasal 21 ayat 2 huruf b, Jo pasal 40 ayat 2 Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. 

"Jadi, setiap orang dilarang menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa dilindungi dalam keadaan mati," paparnya.

Pelaku telah ditetapkan tersangka oleh Penyidik Unit Reskrim Polsek Pesanggaran. Saat ini pihaknya masih mendalami jaringan penjualan daging kijang dan babi hutan tersebut.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya