CILACAP - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap menargetkan perolehan dana sosial dan kemanusiaan naik 10 persen dari tahun sebelumnya selama bulan dana tahun 2023 ini.
Hal itu disampaikan Ketua PMI Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf usai membuka kegiatan Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap tahun 2023 di Ruang Aula Markas PMI, Rabu (1/3/2023).
"Kalau di tahun 2022 kemarin, perolehannya kurang lebih Rp 3 miliar. Mudah-mudahan di tahun 2023 ini naik jadi Rp 3,5 miliar, bersih dan tahun berikutnya 2024 bisa Rp 4 miliar," ujar Farid.
Diketahui, hasil dana tersebut diperoleh dari sumbangan donatur seperti Kepala Keluarga, anggota KORPRI, siswa, mahasiswa, retribusi pajak kendaraan bermotor, pajak pengujian kendaraan bermotor, serta para donatur lainnya.
"Penggunaan dana ini diperuntukan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan. Intinya Bulan Dana PMI ini harus dikembalikan kepada masyarakat," ungkap mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap tersebut.
Adapun program-program prioritas dari PMI Cilacap yang menyentuh ke masyarakat dalam rangka membantu pemerintah daerah diantaranya penanggulangan bencana alam dan pelayanan kesehatan sosial.
"Untuk penanggulangan bencana alam di wilayah Kabupaten Cilacap ini berupa bantuan paket sembako dan dapur umum (DU). Kemudian pelayanan kesehatan sosial yakni operasi katarak gratis untuk masyarakat," jelasnya.
Farid mengklaim, bahwa pihaknya memiliki perangkat PMI di masing-masing Kecamatan berjumlah 6 orang.
"Kalau ada korban bencana alam, perangkat PMI ini bertugas untuk membantu dan tiap Kecamatan saya sudah beri dana talangan sebesar Rp 1,5 juta," terangnya.
Sehingga didalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat, perangkat PMI diharapkan terdepan dan tercepat.
Selanjutnya, berkaitan dengan operasi katarak gratis, PMI bekerjasama dengan RSUD Cilacap dan Majenang. Sementara, untuk pelaksanaan operasi akan dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 4 dan 5 Maret 2023.
Lebih lanjut, berdasarkan data PMI, kasus penyakit katarak di Kabupaten Cilacap mencapai kurang lebih 2 juta kasus.
Oleh sebab itu, hal tersebut menjadi perhatian serius Palang Merah Indonesia (PMI) Cilacap, disamping donor darah.
"Sampai hari ini sudah 93 orang pasien yang telah mendaftar. Untuk screeningnya nanti dilaksanakan Klinik Pratama Rawat Inap PMI dan operasinya di RSUD Cilacap," beber Farid.
Sementara, untuk tahap ke ll dilaksanakan pada tanggal 11 dan 12 Maret di RSUD Majenang, khususnya untuk daerah Dayeuhluhur, Wanareja dan Majenang.
"Walaupun kegiatan PMI bersifat sosial, tapi kami berupaya mengelolanya secara profesional, transparan dan maksimal," pungkas Farid.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Satria Galih Saputra |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi