SUARA INDONESIA

Musim Kemarau, Debit Air Waduk Dawuhan Madiun Menyusut 35 Persen

Prabasonta/Erik P - 09 June 2023 | 11:06 - Dibaca 1.51k kali
Peristiwa Daerah Musim Kemarau, Debit Air Waduk Dawuhan Madiun Menyusut 35 Persen
Debit air waduk Dawuhan yang mengairi lahan pertanian di 3 kecamatan wilayah di Kabupaten Madiun menyusut 35 persen, ( Foto: Yoni Setyo Rahmawanto/suaraIndonesia.co.id)

MADIUN, Suaraindonesia.co.id - Musim kemarau tahun ini membuat air di Waduk Dawuhan yang berada di Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonoasari, Kabupaten Madiun, terus mengalami penyusutan.

Waduk yang berfungsi untuk mengaliri lahan sawah di tiga wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun ini memiliki luas 1.273 hektar dengan volume 3,9 juta meter kubik.

Namun, di musim kemarau ini debit air Waduk Dawuhan menyusut hingga 35 persen. Saat ini, volume air berada di angka 2,6 juta kubik.

"Pada awal musim kemarau ini, air yang tertampung di waduk tersebut, tinggal 2,6 juta meter kubik, padahal kapasitas normal di angka 3,9 juta meter kubik," kata Petugas Operasi Waduk Dawuhan Agung Wirasat, Jumat (09/06/2023).

Agung sapaan akrabnya menjelaskan, kondisi volume air Waduk Dawuhan yang tinggal 2,6 juta meter kubik hanya mampu mengairi lahan pertanian dengan luas sekitar 1.273 hektar di Kecamatan Madiun, Balerejo dan Wonoasri.

Jika pada bulan delapan volume air waduk tinggal tersisa 200 ribu meter kubik, lanjut Agung, maka aliran air akan ditutup. Hal itu dilakukan, karena sisa air akan digunakan untuk memelihara tubuh bendungan.

"Penyusutan air di Waduk Dawuhan sekarang itu sudah sekitar 35 persen dari normal 3,9 juta meter kubik," ujarnya.

Agung menambahkan, pada awal musim kemarau tahun ini, volume air diperkirakan masih bisa mencukupi kebutuhan air di lahan pertanian yang tersebar di 3 kecamatan tersebut. 

Jika melihat debit air saat ini, maka sesuai prediksi, sistem pengairan di waduk Dawuhan akan berjalan normal dan lancar. (Yoni Setyo Rahmawanto)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Prabasonta/Erik P
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya