SUARA INDONESIA - Selama dua pekan serangan Israel ke Palestina, sudah mencapai 213 jiwa termasuk 61 anak-anak.
Israel mengklaim, bahwa serangan itu ditujukan kepada kelompok Hamas yang menjadi target.
Sedikitnya diakui Israel, ada 65 terowongan dan markas yang dianggap sebagai markas persembunyian Hamas.
Senin(17/05/2021) kemaren, Israel mengklaim telah membombardir Kapal Selam milik Hamas.
Perdana Menteri Israel Benyamin Detanyahu mengaku, akan terus melakukan penyerangan ke titik simpul yang dianggap sebagai titik simpul Hamas.
Sebuah sumber juga menjelaskan, bahwa Israel meminta kepada Amerika Serikat selama dua hari, untuk mencari markas persembunyian Hamas, sebelum mengakhiri serangannya.
Menurut catatan PBB sedikitnya 52 ribu warga kehilangan tempat tinggal. Sementara 450 bangunan rusak parah.
Sementara Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengaku tidak gentar dengan serangan Israel.
Bahkan dirinya mengklaim, masih belum melakukan serangan dengan kekuatan penuh terhadap Israel.
Mereka juga akan berjanji, akan tetap mempertahankan Yerussalem sebagai Ibu Kota Palestina.
Palestina menuding, Israel adalah pihak yang paling bertanggungjawab terkait banyaknya jatuh korban.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Yuni Amalia |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi