SUARA INDONESIA — Pemerintah Indonesia telah mengkonfirmasi beberapa hal terkait serangan militer Rusia ke Ukraina. Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri RI, pemerintah Indonesia membuat lima pernyataan terkait perang Rusia-Ukraina pada Jumat (25/2/2022) lalu yang dirilis situs resmi kemlu.go.id, berikut lima pernyataannya :
1. Penghormatan terhadap tujuan dan prinsip-prinsip piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hukum internasional, termasuk penghormatan terhadap integritas teritorial dan kedaulatan, sangat penting.
2. Oleh karenanya, serangan militer di Ukraina tidak dapat diterima. Serangan juga sangat membahayakan keselamatan orang dan mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan dan dunia
3. Indonesia meminta agar situasi ini segera dihentikan dan semua pihak menghentikan permusuhan dan memprioritaskan penyelesaian damai melalui diplomasi.
4. Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah konkrit untuk mencegah situasi semakin memburuk.
5. Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri telah menyiapkan rencana evakuasi WNI. Keselamatan warga negara Indonesia akan senantiasa menjadi prioritas pemerintah.
Melansir dari laman VOA Indonesia, dalam beberapa kesempatan Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi juga menegaskan agar negara-negara di dunia tidak menambah masalah di tengah pandemi Covid-19.
Pasalnya, perang antara Rusia dan Ukraina akan mempersulit proses pemulihan baik dari sisi kesehatan maupun pertumbuhan ekonomi akibat Covid-19.
“Oleh karena itu, dari pernyataan Presiden dan Menteri Luar Negeri tersebut dapat diartikan bahwa konflik yang terjadi di sana jika terus meningkat akan berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap kepentingan Indonesia di kawasan Eropa dan global juga akan menciptakan tekanan baru untuk pulih dari tantangan ekonomi,” jelas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ambang Hari Laksono |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi