JAKARTA - Sejumlah pakar menilai, rudal yang dikucurkan Korea Utara pada Kamis (24/03/2022) melipatkan uji terbang meyeluruh antar benua atau ICBM.
Hal itu memungkinkan bisa membawa hulu ledak nuklir yang mampu menarget beberapa lokasi di Amerika Serikat.
Uji peluncuran itu, merupakan uji yang ke -11 yang dilakukan di Pyongyang pada tahun ini.
"Kemampuan untuk menempatkan hulu ledak nuklir dan dimungkinkan menarget dimana saja di Amerika," sebut Direktur Proyek Nonproliferasi Asia Timur di Institut Kajian Kajian Internasional Middlebury Califfornia, Jeffrey Lewis, sebagaimana dilansir di VOA Jejaring Suaraindonesia.co.id.
Lewis juga menegaskan, jika benar ICBM yang dites Korea Utara adalah Hwasong-17, hal itu bisa membawa banyak hulu ledak nuklir.
Sementara pihak AS yang dirilis Kamis (23/03) sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan, Amerika akan mengambil langkah jika Amerika terancam.
"Amerika akan mengambil semua tindakan memastikan tanah air Amerika dan sekutu Republik Korea serta Jepang," paparnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara Festiyanti |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi