SUARA INDONESIA - Pemimpin pasukan Chechnya Ramzan Kadirov memperingatkan Polandia untuk memihak pada negara barat.
Terutama, pada konflik bersenjata di Ukraina untuk bertahan melawan Rusia.
Dalam rekaman videonya, Kadyrov mengatakan bahwa Ukraina adalah 'kesepakatan yang sudah selesai'.
Dia pun, saat ini telah mengarahkan pandangannya ke negara Polandia, hanya menunggu perintah Presiden Rusia Vladomir Putin.
"Jika saatnya tiba, kami akan menunjukan kepada anda, asal usul anda dalam hitungan enam detik," tegas Kadyrov dalam unggahannya sebagimana dikutip Suaraindonesia.co.id, Minggu (29/05/2022).
Kadyrov memperingatkan, agar Polandia tidak ikut campur dan segera menarik bantuan persenjataan serta tentara bayarannya.
"Dan secara resmi, meminta maaf kepada duta besar kami," tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga mendesak Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk segera sadar.
"Menerima kondisi yang ditawarkan oleh Presiden kami," pintanya.
Pewarta | : Tim |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi