JAKARTA - Dua negara Korea Selatan dan Korea Utara mengatakan, saling melakukan tembakan peringatan dekat sebuah wilayah sengketa di lepas pantai barat mereka.
Insiden terbaru itu, mengindikasikan meningkatnya ketegangan militer di Semenanjung Korea.
Militer Korea Selatan mengatakan pihaknya melepaskan tembakan peringatan ke sebuah kapal dagang Korea Utara yang menyeberangi Garis Batas Utara (NLL), perbatasan de fakto laut Korea, pada Senin (24/10) pukul 3.42 pagi waktu setempat.
Sekitar 90 menit kemudian, Korea Utara membalasnya dengan melepaskan 10 kali tembakan dari sebuah sistem peluncur roket, menurut pernyataan militer Korea Utara yang diunggah ke media milik pemerintah.
Kapal Korea Utara itu menyeberangi NLL dekat pulau Baengnyeong, Korea Selatan, tapi kembali bergerak ke arah utara setelah peringatan tersebut muncul, kata militer Korea Selatan.
Korea Utara tidak mengakui NLL dan kapal-kapalnya terkadang menyebrangi perbatasan, sehingga menyebabkan insiden militer yang menegangkan.
Tidak ada pihak yang melaporkan adanya bentrokan dalam insiden pada Senin (24/10) tersebut.
Ketegangan antar kedua negara telah meningkat ketika Korea Utara melakukan banyak uji coba rudal tahun ini.
Kekhawatiran kini meningkat bahwa Korea Utara dalam waktu dekat akan kembali melakukan uji coba nuklir ketujuhnya sejak 2006. [VOA/vm/rs]
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Tamara Festiyanti |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi