SUARA INDONESIA

Akibat Covid-19, Penjualan Mata Uang Asing di Lhokseumawe Menurun

- 09 October 2020 | 18:10 - Dibaca 1.07k kali
Peristiwa Akibat Covid-19, Penjualan Mata Uang Asing di Lhokseumawe Menurun
Foto/Ist : Ilustrasi penjualan mata uang asing.

L HOKSEUMAWE – Penjualan mata uang asing di wilayah kerja KPw BI Lhokseumawe. pada Agustus 2020 mengalami penurunan, hal itu di sebabkan adanya pembatasan penerbangan keluar negeri karena kondisi Pandemi Covid-19. 

Kepala KPw-BI Lhokseumawe Yukon Afrinaldo, Kamis (8/10/2020) mengatakan, saat ini terdapat 8 kegiatan Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB) berizin di wilayah kerja KPw BI Lhokseumawe.

“Pada Agustus 2020 tercatat terjadi transaksi penjualan sebesar Rp331,99 juta atau menurun sebesar -19,7% dibandingkan Juli 2020 dan menurun -16,8% jika dibandingkan Agustus 2019,” jelasnya.

Sambungnya, sedangkan untuk transaksi pembelian tercatat sebesar sebesar Rp159,84 juta atau menurun sebesar 36,9% dibandingkan Juli 2020 dan menurun -60,8% jika dibandingkan Juli 2019.

“Penurunan transaksi penjualan pada bulan Agustus terjadi karena KUPVA BB pada bulan sebelumnya terdapat penjualan stok UKA milik peyelenggara KUPVA BB,” Katanya.

Selanjutnya ia mengatakan, untuk transaksi pembelian terjadi penurunan dibandingkan bulan sebelumnya yang di sebabkan adanya pembatasan penerbangan keluar negeri karena kondisi Pandemi Covid-19 Indonesia yang masih belum menunjukan kurva yang melandai.

“Selama bulan Agustus 2020, valas yang paling sering ditransaksikan adalah Malaysia Ringgit (MYR) dengan nilai transaksi penjualan sebesar 66% dari total transaksi penjualan dan transaksi pembelian sebesar 74% dari total transaksi pembelian,” jelasnya. (Mulyadi).

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya