SUARA INDONESIA

Rukun, Tiga Perguruan Silat di Jember Berbagi Takjil Bersama

Imam Hairon - 05 May 2021 | 09:05 - Dibaca 4.19k kali
Peristiwa Rukun, Tiga Perguruan Silat di Jember Berbagi Takjil Bersama
Tiga perguruan silat PSHT, Pagar Nusa dan Cempaka Putih saat membagikan takjil bersama di Desa Lembengan, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Foto: Istimewa)

JEMBER - Tiga perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Pagar Nusa (PN) dan Cempaka Putih (CP) di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, berbagi takjil bersama.

Pembagian menu buka puasa itu, dipusatkan di Pertigaan Desa Lembengan arah Kecamatan Ledokombo dan Sempolan.

Mereka terlihat akrab dan kompak membagikan bungkusan makanan kepada pengendara yang lewat.

Menurut Koordinator Pamter wilayah utara Ahmad Wakil menjelaskan, kegiatan itu dimaksudkan selain menanamkan kebersamaan, juga sebagai salah satu cara mengeratkan tali persaudaraan.

"Kami di Kecamatan Ledokombo antara Pagar Nusa, PSHT dan Cempaka Putih seperti saudara," ungkap Wakil menjelaskan, Selasa (04/05/2021).

Menurut Wakil, mereka sepakat bahwa isu yang beredar di masyarakat bahwa perguruan silat dianggap brutal dan saling bermusuhan itu tidak benar.

"Buktinya kami dengan Pagar Nusa dan Cempaka putih erat seperti saudara. Jika ada dari pendekar yang melakukan tindakan brutal itu adalah ulah oknum. Sekali lagi saya katakan, itu oknum," tegasnya.


Pesilat yang saat ini gemar olahraga bina raga ini melanjutkan, seni bela diri itu adalah warisan budaya dan perlu dilestarikan.

"Ini harus dilestarikan. Dari pada kami ikut organisasi tidak jelas dan kerjanya hanya mabuk. Kami memilih ikut menjaga marwah seni budaya asli Indonesia," lugas Wakil sambil melanjutkan kegiatan.

Sebelumnya, Ketua PAC Pagar Nusa Sumberjambe, Mohamad Sholeh mengaku senang dengan kegiatan itu.

"Ini adalah ajang menguatkan ukhuwah islamiah dan wathaniyah. Tidak benar kalau kami antar perguruan bermusuhan," tegasnya.

Sholeh mengakui, jika ada diantara sesama anggota ada yang salah paham. Namun, semua selesai dan saling bermaafan.

"Kami yakin, organisasi atau perguruan silat manapun, mengajarkan yang baik. Yang tidak baik itu adalah ulah oknumnya. Kita sesama muslim adalah saudara," pungkas Sholeh.

Acara itu berjalan meriah. Hanya hitungan jam saja, ratusan takjil sudah habis tidak tersisa.

Mereka berkomitmen, akan tetap memelihara kerukunan dan saling menjaga serta menghormati antar perguruan.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor : M Ainul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV