TUBAN - Pendidikan Tinggi Ma'had Aly Sunan Bejagung resmi dilaunching oleh Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Minggu (30/05/2021).
Launching bertepatan dengan Harlah ke-23 Pondok Pesantren Sunan Bejagung di Desa Bejagung, Kecamatan, Semanding, Kabupaten Tuban.
Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar mengatakan, Ma'had Aly Sunan Bejagung nantinya akan mampu melahirkan mahasantri yang bukan hanya cerdas, namun juga benar.
"Cerdas itu penting. Tapi, benar lebih penting. Cerdas saja, untuk saat ini tidak cukup. Banyak contoh, orang yang cerdas yang dalam kenyataannya justru keblinger," jelas KH Miftachul Akhyar.
Dengan menjadi mahasantri yang cerdas dan benar, lanjut dia, lulus Ma'had Aly mampu menjadi solusi bagi umat. Dimana kedepan Indonesia mengalami bonus demografi.
"Semoga Ma’had Aly Sunan Bejagung ini mampu memberikan manfaat yang besar bagi umat, dan menjadi solusi bagi umat saat mereka mengalami kebingungan dalam hidup," imbuhnya.
Ditempat yang sama, Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Bejagung, KH Abdul Matin Jawahir menjelaskan, bahwa Ma'had Aly Sunan Bejagung resmi berdiri dengan dua program yang telah diterbitkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis).
"Dua program itu Takhassus Tassawuf dan Tarekat. Izin pendirian Ma’had Aly Sunan Bejagung telah diterbitkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1622 Tahun 2021 pada tanggal 24 Maret 2021," tutur Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Bejagung KH. Abdul Matin Jawahir.
"Kami sampaikan terima kasih atas dukungan seluruh jajaran Kementerian Agama RI, yang telah memberikan bimbingan dan dukungan sejak proses awal pengajuan izin hingga terbitnya izin pendirian Ma’had Aly ini," kata KH Abdul Matin.
KH Abdul Matin Jawahir menyebutkan, sudah puluhan mahasantri yang sudah terdaftar di Ma'had Aly Sunan Bejagung.
"Alhamdulillah, untuk angkatan pertama telah terdaftar 40 mahasantri. InsyaAllah awal Juni nanti mereka akan menjalani orientasi mahasantri,” pungkasnya
Dalam kegiatan peresmian berdirinya Ma’had Aly Sunan Bejagung juga turut hadir Menteri Desa dan PDTT Abdul Halim Iskandar, Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur KH. Agoes Ali Masyhuri, Plt. Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Nurul Huda, Rektor Universitas Islam Malang, Masykuri Bakri, Bupati Tuban, Fathul Huda.
Serta Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Muhammad Ali Ramdhani yang memberikan sambutan secara virtual atas berdirinya Ma’had Aly tersebut. (Irq/Nang).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : M. Efendi |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi