NGAWI - Bertempat di kantor Comand Centre Pemerintah Kabupaten Ngawi, Bupati Ngawi Ony Anwar mengikuti rapat dengan pemerintah pusat melalui zoom meeting/video conference mengenai penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diberlakukan di Jawa dan Bali.
Ony Anwar mengatakan hasil rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk semua Kabupaten/Kota Jawa-Bali diperlakukan PPKM Darurat.
"Jadi sangat jelas bahwa PPKM Darurat ini aktif dilaksanakan per tanggal 3 Juli 2021. Esensi dari pemberlakuan PPKM Darurat ini adalah dilakukannya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) 100 persen kerja dari rumah atau Work From Home (WFH), tidak boleh kluyuran, kecuali petugas kesehatan dan TNI/Polri," kata Bupati Ngawi Ony Anwar kepada awak media, Kamis (1/7/2021).
Bupati yang akrab dipanggil Mas Ony tersebut menyebut bahwa selain berdampak pada ASN, PPKM Darurat tersebut juga memberlakukan tutup total tempat pariwisata, serta kembali dilakukannya penyekatan perbatasan.
"Sesuai aturan selama PPKM Darurat ditetapkan, juga memberlakukan penutupan tempat wisata, dan penyekatan seperti di exit tol Ngawi serta perbatasan Jatim-Jateng kembali dilakukan," ujar Mas Ony.
"Selain itu ntuk kegiatan hajatan maksimal menampung 30 orang, pasar tradisional 50 persen, pusat perbelanjaan/mall tutup total serta warung makan tidak diperkenankan makan ditempat," pungkasnya.
Selama dilakukannya PPKM Darurat, Pemerintah Kabupaten Ngawi juga akan mempercepat dan memperluas pelaksanaan vaksinasi salah satunya di pusat keramaian dan pelosok desa yang berpotensi terjadinya cluster penyebaran Covid-19.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ari Hermawan |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi