SUARA INDONESIA

BMI: Yang Berbahaya Bukan Saja Covid-19, Tapi Failed Nation

Zainul Hasan - 08 July 2021 | 21:07 - Dibaca 1.56k kali
Peristiwa BMI: Yang Berbahaya Bukan Saja Covid-19, Tapi Failed Nation
Ketua Umum DPN BMI Farkhan Evendi

Jakarta - Ketua Umum DPN BMI Farkhan Evendi mendukung pernyataan AHY yang mempertanyakan kapan Indonesia bisa segera bebas dari pandemi Covid-19 dan waspada bahaya Failed Nation. 

Meski pernyataan AHY banyak di kritik oleh sejumlah partai pemerintah, Farkhan menilai itu adalah sebuah bentuk solidaritas sesama partai pendukung Jokowi. 

"Oleh sebab itu sesuai slogan Demokrat berkoalisi dengan Rakyat maka BMI mengajak sejumlah tokoh nasional di sisi oposisi, organisasi kepemudaan, media dan lainnya bersama dalam suatu gelombang mendukung pernyataan AHY dan Ibas," ucap Farkhan di Jakarta, Kamis (8/7/2021).

BMI menyebut dukungan bagi pernyataan AHY dan Ibas bukan sekedar sikap politik praktis melainkan sikap menjaga peradaban dan akad untuk bersatu dalam cita-cita mensejahterakan rakyat seperti yang dicita-citakan para Founding Father.

BMI ingin mengajak semua lapisan masyarakat dari kalangan Mahasiswa, Budayawan, Seniman, UKM dan lain-lain memiliki kesadaran bersama untuk mencintai bangsa Indonesia dan diharapkan memberi peringatan bahwa yang berbahaya bukan saja corona/ Covid-19 tapi bahaya failed nation yaitu negara hampir karam. 

"BMI mengajak para seniman, budayawan, UKM dan lain-lain sebagai gerakan solidaritas menjaga nyala kesadaran bersama mengingatkan bahaya failed nation terhadap pemimpin negeri," terangnya. 

Disisi lain, BMI menilai mayoritas partai pendukung pemerintah kini malah menjadikan DPR sebagai lembaga tak responsif terhadap permasalahan yang ada dan anehnya yang menyuarakan sikap waspada malah diserang, seperti yang terjadi di Demokrat. 

"Namun Demokrat kami lihat tidak gentar, Demokrat tetap berdiri bersama rakyat, sebagai organ sayap partai kami sangat bangga," pungkas Farkhan

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Zainul Hasan
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV