SUARA INDONESIA

PPKM Darurat Diperpanjang, Pedagang di Ngawi Pasang Bendera Putih

Ari Hermawan - 26 July 2021 | 19:07 - Dibaca 665 kali
Peristiwa PPKM Darurat Diperpanjang, Pedagang di Ngawi Pasang Bendera Putih
Bendera putih terpasang di area berdagang Street Food Ngawi, pada Senin (26/7/2021). Foto: Ari Hermawan/ suaraindonesia.co.id

NGAWI - Area berdagang di Alun-alun Ngawi yang dikenal Street Food tampak sepi, hal ini karena dampak adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Jawa Bali yang baru saja diperpanjang oleh pemerintah pusat hingga 2 Agustus mendatang.

Selain karena PPKM darurat, sepinya area berdagang Street Food yang ada di utara masjib besar tersebut dikarenakan jalan ditutup, hal ini yang menjadi penyebab para pedagang memasang bendera putih.

"Ngawi street Food ini bukan kawasan pedagang kaki lima lagi, seharusnya boleh buka. Kalau akses jalan ditutup tentu ini merugikan kami," kata Yanto ketua paguyuban Ngawi Street Food pada, Senin (26/7/2021).

"Sebagai bentuk protes kami pasang bendera putih," ujarnya.

Sementara itu, Heny yang merupakan salah satu pedagang dari 38 pedagang yang ada di Street Food mengatakan, sejak PPKM darurat diberlakukan pendapatannya turun drastis.

"Sejak PPKM pendapatan kami turun hingga 50 persen, kadang malah pernah sehari tidak laku. Kami ingin akses jalan segera dibuka, kami siap patuhi protokol kesehatan," ucap Heny.

Menyikapi hal tersebut, pemerintah Kabupaten Ngawi diwakili Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan didampingi pihak polres Ngawi langsung melakukan mediasi.

"Permintaan para pedagang kami akomodir, dan akan kami sampaikan ke pimpinan. Sehingga akan segera ditindaklanjuti terkait akses jalan," ujar Sumarsono Plt Kasatpol PP Ngawi.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ari Hermawan
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya