SUARA INDONESIA

Direktur Utama Pertamina Pantau Langsung Peristiwa Terbakarnya Kilang Minyak di Cilacap Hingga Padam

Ambang Hari Laksono - 14 November 2021 | 10:11 - Dibaca 1.11k kali
Peristiwa Direktur Utama Pertamina Pantau Langsung Peristiwa Terbakarnya Kilang Minyak di Cilacap Hingga Padam
Direktur Utama Pertamina : Nicke Widyawati (Foto : Roby)

SUARA INDONESIA — Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati memonitor langsung penanganan insiden kebakaran kilang minyak Cilacap yang terjadi pada Sabtu kemarin. Pemantauan dilakukan lewat Pertamina Integrated Command Center (PICC) di Gedung Graha Pertamina Jakarta.

PICC yang merupakan inovasi digitalisasi Pertamina dan menjadi pusat big data Pertamina, berfungsi sebagai integrator dan memonitor seluruh aktivitas operasional secara real time.

Tak hanya itu, Nicke juga memantau pasokan BBM dan juga mekanisme pola suplai Regular, Alternative dan Emergency (RAE) yang juga terdata lewat sistem PICC. Nicke memastikan bahwa kilang minyak Cilacap yang memasok 60% BBM di pulau jawa iti tetap memenuhi pasokan energi untuk masyarakat tanpa terkendala apapun dan distribusi tetap berjalan lancar.

"Kami pastikan pasokan energi untuk masyarakat tidak terkendala dan distribusi tetap berjalan lancar," kata Nicke dalam pernyataannya, Minggu (14/11) pagi.


Nicke memantau langsung penanganan insiden terbakarnya tangki di area Kilang Cilacap tersebut lewat tampilan video CCTV secara realtime yang terhubung langsung dengan sistem PICC , Sabtu malam. Dirinya juga berkoordinasi erat dan menginstruksikan tim Pertamina, terutama yang ada di lapangan terus berupaya maksimal untuk mengatasi insiden.

Sebelumnya, upaya pemadaman di salah satu tanki yang berada di area Kilang Cilacap terus dilakukan Pertamina melalui offensive fire fighting (13/11) malam. Dari pantauan lapangan, api berhasil dikendalikan oleh tim pemadam sampai akhirnya mengecil dan benar-benar padam.

"Meski berhasil dikendalikan, kami tetap melakukan penyekatan di seputar tangki sekaligus melakukan pendinginan dengan fire truck dan hydrant agar api benar-benar padam,” jelas Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya.

Untuk offensive fire fighting, Pertamina telah mengerahkan sekitar 50 personel dari Tim Bantuan Keadaan Darurat (TBKD) dan 30 personel pemadam dari internal Pertamina. Pertamina juga melakukan koordinasi dengan TNI dan POLRI untuk pengamanan kondisi di lokasi sekitar area kejadian. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ambang Hari Laksono
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya