PONOROGO - Nasib apes menimpa bocah berinisial AF (7) yang tewas tenggelam di sungai Dukuh Banyon, Desa Nglewan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Kapolsek Sambit, AKP Sutriatno mengatakan, kejadian bermula saat korban bersama ketujuh temannya sedang bersepedahan melewati pinggir sungai tersebut.
"Kemudian korban berniat berhenti disekitar pinggir sungai tersebut. Karena sepeda yang dinaikinya terlalu besar, korban lepas kendali dan tercebur di sungai," terangnya, Minggu (28/11/2021).
Mengetahui kejadian itu, seorang temannya yang bisa berenang berusaha menyelamatkan korban dengan menyelam di sungai. Namun, teman yang menolong tersebut tak kuat menarik korban.
"Sehingga lepas dan korban tenggelam di sungai tersebut dengan kedalaman kurang lebih sekitar 270 sentimeter tersebut," imbuhnya.
Lantas teman-temannya tersebut langsung melaporkan ke warga setempat dan orang tua korban. Mereka juga berusaha untuk menolong. Namun saat berhasil diangkat ke atas, korban sudah keadaan meninggal dunia.
"Kita mendapati laporan ini langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Adapun barang bukti pakaian dan celana panjang serta sepeda merk turanza milik korban," bebernya.
Korban merupakan warga Dukuh Teleng RT 03/RW 01, Desa Maguwan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo. Serta merupakan anak dari perangkat desa setempat.
"Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman. Keluarga menerima kematian korban sebagai musibah," tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Andre Prisna |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi