NGAWI - Setiap di penghujung akhir tahun tepatnya saat malam tahun baru, di Ngawi, Jawa Timur identik dengan adanya konvoi sepeda roda dua dengan menggunakan knalpot brong.
Tak ayal, kebiasaan itu sangat mengganggu warga masyarakat yang dilintasi oleh para pelaku konvoi dengan menggeber-geber gas motor mengeluarkan suara bising yang keluar dari knalpot motor.
Warsito (50) warga Kecamatan Paron, yang rumahnya berada di pinggir jalan raya, setiap pergantian tahun pada malamnya selalu terganggu dengan adanya konvoi motor berknalpot brong.
Namun kali ini berbeda, Warsito mengaku malam pergantian tahun dirinya bersama tetangga yang lain yang tempat tinggalnya dekat dengan jalan raya begitu dirasakan sangat nyaman.
"Pergantian tahun 2020 ke 2021 yang lalu masih ada konvoi, meski suasana juga pandemi, namun tahun ini kami sangat merasakan nyaman. Tidak ada lagi suara knalpot brong, jadi kami tidak terganggu," ucap Warsito, Senin (1/1/2022).
Senada diungkapkan Juwari (45), warga Desa Geneng sangat mengapresiasi langkah cepat Polres Ngawi dalam mengantisipasi konvoi pergantian tahun.
"Tahun ini kami sangat nyaman, tidak bising suara knalpot brong dari aksi konvoi, berharap kedepan bisa aman nyaman seperti ini, terima kasih kepada Polisi yang bertugas dalam hal ini Polres Ngawi," ujarnya.
Sebelumnya, anggota kepolisian melalui kegiatan operasi Nataru, dari Polres Ngawi sudah mengantisipasi akan adanya konvoi dengan knalpot brong dalam menyambut pergantian tahun.
Ada 109 knalpot brong yang disita hasil operasi yang dilakukan Satlantas, dari hasil sitaan tersebut ada yang dikembalikan sesuai pabrik oleh pemilik motor, ada juga yang dimusnahkan dengan cara digergaji listrik (alat potong).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ari Hermawan |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi