SUARA INDONESIA

Siswa SMP di Ponorogo Meninggal Mendadak Saat ke Sekolah

Moh.Ridwan - 05 January 2022 | 20:01 - Dibaca 2.68k kali
Peristiwa Siswa SMP di Ponorogo Meninggal Mendadak Saat ke Sekolah
Keluarga bersama anggota Polsek Pulung saat melihat korban

PONOROGO– Siswa SMPN 2 Pulung Ponorogo tiba-tiba saja meninggal dunia setelah sebelumnya berangkat ke sekolah. Siswi berusia 13 tahun tersebut sempat dilarikan ke Puskesmas namun dalam perjalanan sudah tidak tertolong.

Siswa bernama Putri Agustin Pertiwi itu, tiba-tiba saja meninggal dunia setelah sempat pergi ke sekolah. Ia sudah sempat masuk ke sekolah, namun sebelum pelajaran dimulai, minta izin untuk pulang karena mengeluh pusing.

Pihak sekolah tidak mengetahui penyebab kenapa siswa kelas 7 SMP Negeri 2 Pulung tersebut meninggal dunia, dihari pertama masuk sekolah setelah sebelumnya libur semester.

Terpisah Kapolsek Pulung menjelaskan “Tadi pagi memang ada laporan dari masyarakat, ada siswi di sekolah yang mengeluhkan sakit dan saat belum sampai di puskesmas si anak itu sudah keburu meninggal dunia,”terangnya.

Lebih lanjut Hariyadi mengatakan siswa ini meninggal saat dalam perjalanan menuju puskesmas. Korban juga masih sempat menghubungi orangtuanya untuk menjemput di sekolah. Setelah bapak korban datang, ditemani salah satu guru untuk membawa korban ke puskesmas. Saat itu keadaan korban sudah pucat dan mau pingsan.

Dari hasil pemeriksaan tim medis puskesmas dan petugas kepolisian, hasil sementara korban mengalami kekurangan oksigen di dalam tubuh. Hal tersebut yang akhirnya membuat korban tak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia.“Dari keterangan pihak keluarga, korban dalam tiga hari terakhir memang mengalami sakit. Korban juga tidak nafsu makan selama tiga hari ini,”terangnya.

Lanjut, Hariyadi menyebut untuk pemeriksaan luar, tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan. Usai diperiksa, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemulasaraan. Keluarga korban juga menerima kejadian ini sebagai musibah.“Tidak ada tanda-tanda penganiayaan dalam pemeriksaan luar. Korban kemudian diserahkan ke keluarga. Pihak keluarga menerima kejadian tersebut,” pungkasnya. (Ari Findra)

 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Moh.Ridwan
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV